KANAL24, Bojonegoro – Tidak bisa dipungkiri penggunaan keuangan digital akan menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari d masa yang akan datang. Penggunaan transaksi keuangan inipun tidak hanya pada transaksi besar namun pada transaksi sehari-hari seperti membeli pulsa, membayar listrik, membayar tagihan, iuran BPJS hingga merambah pada sektor pendidikan.
Melihat hal tersebut BSM Cabang Sumberrejo Bojonegoro menggandeng pesantren Alhamdulillah Desa Geger Kecamatan Kedungadem sebagai mitra untuk mengembangkan ekosistem keuangan digital berbasis syariah.
Menurut Branch Manager BSM Cabang Sumberrejo Nuswan Arswindo, BSM meluncurkan BCS CMS (Cash Management System) untuk lembaga pendidikan termasuk pesantren untuk memudahkan pengelolaan dan transaski keuangan.
“Kami melihat di Bojonegoro cukup banyak pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang belum tersentuh ekosisten keungan digital, padahal potensinya ada,” ujar Nuswan.
Untuk itu pada Selasa (18/2/2020) kemarin pihaknya bersama pengurus pesantren meluncurkan format BSM CMS dan memberikan bantuan pembangunan pesantren sebesar Rp. 25 juta. Bantuan sendiri diserahkan oleh Area Manager Surabaya Aidil Bustamir didampingi oleh Nuswan Arswindo dan diterima oleh Dyah Ayu Ratna Dewi selaku pengelola pesantren.
‘Ini momen bagi BSM cabang Sumberrejo untuk lebih dekat dengan masyarakat terutama bagaimana BSM bisa berjalan dengan masayarakat dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah berbasis digital,” kata Aidil Bustamir.
Menurut Aidil BSM CMS memiliki banyak kelebihan yang bisa menjadi benefit bagi pesantren diantaranya pesantren bisa lebih akurat dan rapi dalam mengatur keuangan, lebih terdata dan bagi orang tua santri juga memiliki alternatif lain ketika melakukan pembayaran biaya pensatren dan pendidikan. (sdk)