Kanal24, Batu – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (RKIM) Universitas Brawijaya menggelar kegiatan Reorganisasi Struktur Kepengurusan Desa Wisata Beji di Balai Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Sabtu (9/8/2025).
Acara yang digelar pada Sabtu (09/08/2025) ini dihadiri sekitar 65 peserta yang terdiri dari perangkat desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, UMKM tempe, dosen pembina, serta tim pelaksana PPK Ormawa RKIM UB.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program Beji Wisata Tempe (BWISE), yang berfokus pada penguatan tata kelola desa wisata berbasis community-based tourism (CBT). Reorganisasi ini ditujukan untuk menyusun kepengurusan baru dengan sistem kerja yang lebih jelas, sehingga pengelolaan Kampung Wisata Tempe berjalan profesional, partisipatif, dan berkelanjutan.

Evaluasi dan Penyusunan Struktur Baru
Rangkaian acara diawali dengan evaluasi kepengurusan periode sebelumnya yang menyampaikan capaian dan hambatan yang dihadapi. Selanjutnya, tim PPK Ormawa RKIM memaparkan rancangan struktur kelembagaan baru yang lebih terperinci.
Struktur tersebut meliputi berbagai divisi, di antaranya Pengembangan Wisata Edukasi, Marketing dan Sosial Media, Kemitraan dan Usaha, Pengembangan SDM, Akomodasi dan Infrastruktur, serta Keamanan dan Lingkungan.
Dengan pembagian tugas yang lebih sistematis, pengelolaan Desa Wisata Beji diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal, khususnya dalam mempromosikan produk tempe sebagai ikon kuliner sekaligus sarana edukasi masyarakat.
Pemilihan Ketua dan Rencana Kerja
Proses reorganisasi dilakukan secara demokratis melalui pemungutan suara untuk memilih ketua pengurus baru. Setelah itu, masing-masing divisi menyusun rencana kerja tahunan yang mempertimbangkan potensi desa, masukan masyarakat, serta target yang realistis untuk dievaluasi secara berkala.
Ketua terpilih menyampaikan komitmen untuk membawa Desa Wisata Beji ke arah yang lebih terarah dan kolaboratif. Prosesi pengukuhan kepengurusan dilakukan langsung oleh perwakilan Pemerintah Desa Beji dan disaksikan seluruh peserta kegiatan, menandai awal kepengurusan baru yang solid.
Harapan untuk Pengembangan Desa Wisata
Pembina PPK Ormawa RKIM UB dalam sambutannya menekankan bahwa reorganisasi ini merupakan fondasi penting bagi keberhasilan program BWISE.
“Dengan struktur kelembagaan yang kuat, Desa Beji akan lebih siap menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan potensi wisata tempe sebagai identitas desa,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen kolektif. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Desa Wisata Beji diharapkan berkembang menjadi destinasi kuliner-edukatif yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. (nid)