Kanal24, Malang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngantang akan beroperasi pada awal Januari 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo.
“Harapan awal Januari 2023 sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
drg. Wiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah mengurus izin pengoperasian kembali RSUD Ngantang bersama tim percepatan pengperasian RSUD Ngantang.
“RSUD Ngantang sudah lama mati suri, kita urus izin pengoperasiannya kemudian dilanjut SOTK (Surat Organisasi Tata Kerja),” ungkapnya kepada Kanal24 (2/12/2022).
drg. Wiyanto mengatakan terkait dengan fasilitas yang ada di RSUD Ngantang pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan akan telah mengalokasikan pengadaannya untuk tahun 2023 mendatang.
“Fasilitas belum seluruhnya tercover ya, tapi pembelian alat dan perlengkapan sudah di alokasikan untuk tahun 2023 mandatang.” ungkapnya.
Saat disinggung tentang ketersediaan tenaga kerja untuk RSUD Ngantang, drg. Wiyanto menegaskan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku maka ketenagakerjaan untuk RSUD Ngantang hanya akan diisi oleh petugas yang berstatus PPPK dan ASN.
Menurutnya, terdapat beberapa langkah yang terlebih dahulu dilakukan untuk dapat merekrut petugas yang akan bekerja di RSUD Ngantang.
“Untuk merekrut ASN RSUD Ngantang belum bisa karena belum memiliki nomer registrasi dari Kementerian Kesehatan. Persyaratan nomer registrasi harus ada operasional dulu. Dari bawah, ijin operasional, ijin bupati, meminjam tenaga. Baru ketika dapat nomer registrasi kita merekrut tenaga baik PPPK maupun ASN,” jelasnya. (din/sat)