Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sadari, Kenali, dan Waspadai Monkeypox yang Mengintai Kita

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
Sadari, Kenali, dan Waspadai Monkeypox yang Mengintai Kita
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Ketika pandemi di seluruh dunia perlahan-lahan mulai pulih, saat ini muncul permasalahan wabah baru yang berpotensi menjadi pandemi, yaitu penyakit monkeypox atau cacar monyet. Seperti penyakit cacar pada umumnya, wabah ini menyerang kulit tetapi termasuk ke dalam penyakit zoonosis (penularannya dari hewan ke manusia atau sebaliknya) yang disebabkan Orthopoxvirus. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa pekan tetapi pada kasus tertentu dilaporkan dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian. 

Center of Disease and Control Preventions (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengkonfirmasi per 8 Agustus 2022 sebanyak 8.934 terinfeksi virus ini. Peristiwa ini menempatkan Amerika Serikat di posisi teratas tingkat infeksi tertinggi, kemudian disusul Spanyol (4942), Jerman (2916), dan Inggris Raya (2859). Di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada yang terkonfirmasi kasus monkeypox. Sejumlah 11 kasus yang diduga monkeypox setelah dites lebih lanjut ternyata hasilnya negatif. 

Lantas apakah masyarakat Indonesia patut bersorak gembira? Tentu tidak. Berdasarkan paparan data Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) 2022, masa inkubasi monkeypox membutuhkan waktu 6-21 hari dari mulai terinfeksi hingga menunjukkan gejala. Sehingga sangat mungkin jika seseorang dari daerah terdampak monkeypox lulus screening saat masuk ke Indonesia akibat tidak menunjukkan gejala. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mewaspadai gejala penularan monkeypox. 

Menurut data PERDOSKI, penyakit monkeypox ini melalui 2 fase, yaitu fase prodromal/fase invasi dan fase erupsi. Fase prodromal dapat berlangsung selama lima hari, gejalanya meliputi sakit kepala hebat, demam, pembesaran kelenjar getah bening (di area ketiak, leher, selangkangan), nyeri punggung, nyeri otot, serta tubuh terasa lemas. Fase erupsi kemudian akan muncul 1-3 hari setelah demam. Gejalanya meliputi ruam kulit berupa bercak kemerahan yang menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap, kemudian diikuti dengan munculnya lenting yang berisi cairan nanah hingga keropeng. Fase erupsi dapat berlangsung hingga tiga minggu sampai seluruh ruam menghilang. Seorang yang terinfeksi dapat menularkan monkeypox sejak timbulnya lesi hingga seluruh keropeng rontok. 

Infeksi ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan (cuci tangan dengan air mengalir dan sabun), menghindari kontak langsung dengan tikus, primata dan hewan liar (kasus penularan dari anjing dan kucing belum ada yang terkonfirmasi), menghindari konsumsi daging yang dimasak tidak matang, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi (jangan berbagi tempat tidur, pakaian, alat makan, dan lain-lain). Virus ini dapat ditularkan antar manusia melalui droplet pernapasan, luka pada kulit, selaput lendir dari mata, mulut, dan hidung. Penularan dari hewan dan manusia dapat melalui cakaran atau gigitan, dan daging hewan yang terkontaminasi virus. 

Dalam mendiagnosis penyakit ini, dokter akan menilai apakah seseorang terindikasi penyakit monkeypox atau tidak melalui tes di laboratorium rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemenkes menyatakan bahwa testing monkeypox dapat dilakukan melalui PCR. Berkat pandemi COVID-19, sudah tersedia lebih dari 1100 lab PCR yang tersedia di seluruh Indonesia. Untuk reagennya, Menkes memaparkan Indonesia sudah membeli dan memperoleh sumbangan dari WHO. Reagen yang berjumlah 1500 ini sudah disebar ke berbagai daerah di Indonesia sehingga testing pada suspect monkeypox dapat segera ditegakkan.  (riz)

 

Post Views: 214
Previous Post

Pengamat Politik UB Bicara Sistem Proporsional Pemilu di Indonesia

Next Post

Indeks Berpotensi Koreksi Minor

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Indeks Berpotensi Koreksi Minor

Indeks Berpotensi Koreksi Minor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
7 Manfaat Minum Madu Setiap Hari yang Jarang Diketahui

7 Manfaat Minum Madu Setiap Hari yang Jarang Diketahui

June 7, 2025
Lima Kuliner Kambing Paling Nikmat di Malang

Lima Kuliner Kambing Paling Nikmat di Malang

June 7, 2025
Menjelajahi Tiga Hidden Gem Pizza di Malang

Menjelajahi Tiga Hidden Gem Pizza di Malang

June 7, 2025
Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

June 6, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023