KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini akan menguji resistance terdekat di level 6.700, setelah kemarin ditutup menguat 0,74 persen ke posisi 6.690.
” IHSG sedang menghadapi resistance 6.700. Jika terjadi penguatan melebihi level tersebut, akan membuka kesempatan untuk menguji kembali resistance di level 6.768,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (15/7/2022).
Tetapi, menurut Ivan, karena IHSG ditutup di bawah garis support Moving Average 10-Day (MA10), sehingga pergerakannya masih dalam tren menurun jangka pendek dan berpeluang untuk menyelesaikan struktur koreksi dengan pelemahan ke level 6.590.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.590, 6.560 dan 6.510, sedangkan resistance di level 6.768, 6.815 dan 6.875. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Untuk itu, jelas Ivan, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham BMRI, INDF, ICBP, TLKM dan UNTR.
Perkiraan senada disampaikan Tim Riset PT MNC Sekuritas, yang menyatakan pergerakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, meski penguatannya masih tertahan oleh MA5.
“Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG akan menguji area 6.700-6.750 untuk membentuk bagian dari Wave (iv) pada label hitam,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas.
Namun demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai pergerakan IHSG . Jika mengalami break dari 6.559, IHSG terkonfirmasi membentuk Wave (v) untuk menuju ke area 6.420-6.500.
Saat ini support IHSG di level 6.602 dan 6.559, sedangkan resistance di posisi 6.767 dan 6.800.
Pada perdagangan akhir pekan ini, MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham ASSA, BBCA, GOTO dan PGAS. (sdk)