KANAL24, Jakarta – Emiten PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tengah mengusulkan pembangunan jalan tol Ulujami – Jatiasih kepada Pemerintah.
Tol tersebut direncanakan akan masuk dalam proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated yang diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp21,5 triliun.
Mayoritas saham Nusantara Infrastructure dimiliki oleh anak usaha Salim Group, yakni Metro Pasific. Sebanyak 74,24% saham dipegang oleh perusahaan yang berpusat di Filipina itu.
Dikatakan Corporate Secretary Nusantara Infrastructure Dahlia Evawani, perseroan telah membentuk konsorsium yang diberi nama Jakarta Metro Expressway. Dalam konsorsium itu, ada PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Triputra Utama Selaras.
“Jakarta Metro Expressway memperoleh izin prakarsa pada tanggal 21 Januari 2020 untuk mengusulkan pembangunan jalan tol prakarsa ruas Ulujami-Jatiasih sepanjang kurang lebih 22 kilometer,” kata Dahlia lewat keterbukaan informasi BEI, pada Rabu (6/2/2020).
Ditambahkan Dahlia, usulan pembangunan jalan tol tersebut bertujuan untuk mendorong pembangunan dan percepatan infrastruktur dalam membangun konektivitas di berbagai daerah. Nusantara Infrastructure ingin memberikan solusi mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Selain itu, ucap Dahlia, proyek JORR Elevated sangat strategis karena menghubungkan Jati Asih-TMII-Pondok Indah-Ulujami. Perseroan mengusulkan agar proyek tersebut masuk dalam jaringan JORR 3.
Nilai investasi pembangunan tol Ulujami-Jatiasih diperkirakan sebesar Rp21,5 triliun. Dengan proyek ini, nilai aset Nusantara Infrastructure diprediksi naik hingga lima kali lipat dari nilai saat ini
“Pembangunan ini juga bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas di sepanjang koridor JORR jika diintegrasikan dengan jalan tol Jakarta-Cikampek II (jalan tol layang) dan jalan tol Jakarta-Cikampek II (selatan),” pungkasnya.(sdk)