KANAL24, Jakarta – Pesta belanja sudah sampai pada puncak akhir tahun, semarak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tak lepas dari peran jasa pengiriman yang kerap bergerak ekstra pada momen yang dinantikan bagi semua kalangan di Indonesia. Sebagai perusahaan jasa pengiriman Indonesia yang fokus pada pengiriman bisnis e-commerce, J&T Express maksimalkan pengirimannya hingga mencapai 10 juta paket pada peak season akhir tahun yang dikenal 12.12 ini.
“J&T Express memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan menyediakan aplikasi iOS dan Android. Selain itu, pelanggan dimudahkan dengan sistem real time tracking untuk mengetahui posisi paketnya, ditambah lagi dengan operasional yang tetap berjalan 365 hari siap menyambut Harbolnas,” kata Robin Lo CEO J&T Express Senin (16/12/2019)
Dikutip dari statista.com, segmen pasar terbesar adalah Fashion dengan volume pasar US$ 4.792 juta pada 2019. Penetrasi pengguna e-commerce Indonesia sebesar 62,2% pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat hingga tiga tahun kedepan. Prediksi ini merupakan hal yang tidak asing bagi pengiriman J&T Express khususnya saat momen Harbolnas.
“Pengiriman biasanya akan meningkat saat peak season, apalagi Harbolnas, bisa dibilang puncak kebutuhan masyarakat baik seller maupun buyer kepada jasa pengiriman. Melihat dari pesatnya pertumbuhan e-commerce yang masih terus naik, otomatis akan berimbas kepada kebutuhan logostik jasa pengiriman, dan kami berikan layanan secara maksimal. Tahun ini pengiriman kami capai 4x lipat dari tahun lalu” ungkap Robin Lo, CEO J&T Express.
Lanjut Robin saat ini J&T Express bekerja sama dengan sejumlah marketplace memberikan kenyamanan untuk pengiriman paket hingga menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga para pelanggan dari daerah pelosok juga dapat menikmati keseruan momen Harbolnas tahun ini, sembari terus aktif di media sosial agar tak ketinggalan kesempatan mendapatkan promo terbaik.
“Dengan dukungan tekonologi kami ining J&T menjadi bagian dari kegembiraan bersama selama berbelanja pada Harbolnas dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” pungkas Robin. (sdk)