KANAL24, Jakarta – Sepanjang 2019, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 1,3 persen (year-on-year) menjadi Rp13,72 triliun yang ditopang oleh perolehan penjualan bersih mencapai Rp106,06 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi HMSP yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (30/3), total pendapatan bersih HMSP di sepanjang 2019 mencapai Rp106,06 triliun atau lebih tinggi dibandingkan raihan di 2018 yang sebesar Rp106,74 triliun.
Sementara itu, beban pokok penjualan HMSP di sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp79,93 triliun atau lebih rendah dibandingkan beban di sepanjang 2018 yang mencapai Rp81,25 triliun.
Sehingga, laba kotor HMSP di 2019 tercatat sebesar Rp26,12 triliun.
Per 31 Desember 2019, total aset HMSP tercatat mencapai Rp50,9 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2018 yang sebesar Rp46,6 triliun. Aset lancar perseroan per akhir 2019 sebesar Rp41,7 triliun, sedangkan aset tidak lancar tercatat senilai Rp9,2 triliun.
Pada pengujung 2019, total liabilitas HMSP mencapai Rp15,22 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2018 yang sebesar Rp11,24 triliun. Per 31 Desember 2019, jumlah liabilitas jangka pendek perseroan tercatat Rp12,73 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang senilai Rp2,5 triliun.
Jumlah ekuitas HMSP per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp50,9 triliun atau meningkat dibandingkan posisi per 31 Desember 2018 yang senilai Rp46,6 triliun.
Pada akhir 2019, laba per saham dasar HMSP senilai Rp118 atau lebih besar dari posisi per akhir 2018 yang senilai Rp116 per lembar. (sdk)