KANAL24, Bekasi – Untuk ikut membantu pencegahan dan menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pertahanan memberikan bantuan alat test cepat atau Rapid Test Kit kepada Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan Rapid Test Kit sebanyak 5000 buah diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, pada Selasa 28-4-2020 di kantor Kemhan, Jakarta, dirilis Kemhan.go.id
Bantuan Rapid Test Kit ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan untuk ikut secara aktif dalam kampanye melawan Covid-19. Sesuai dengan Instruksi Presiden, upaya Kemhan ini dilakukan dengan mengalihkan atau merelokasi anggaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Menurut Menhan, Kota Bekasi sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibu kota merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis. Selain Kota Bekasi, Kemhan juga berencana akan membantu daerah-daerah lainnya. “Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya”, ujar Menhan Prabowo Subianto.
Menhan mengungkapkan bahwa wabah Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia. “Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia”, ujar Menhan.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan bersama – sama oleh seluruh bangsa Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan optimismenya bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati wabah Covid-19.
Wali Kota Bekasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan dan jajaran Kemhan yang telah memberikan bantuan sebanyak 5.000 Rapid Test Kit.
Dengan adanya bantuan Rapid Test Kit yang diberikan dari Kementerian Pertahanan ini, Wali Kota Bekasi mengungkapkan tentunya akan sangat membantu Pemkot Bekasi dalam memetakan dan mengidentifikasi 56 Kelurahan di wilayah Kota Bekasi yang full sudah zona merah.
“5000 review tes yang diberikan oleh Kemhan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berjuang di garis depan yang seperti Menhan sampaikan berjuang dalam menghadapi musuh yang tidak kelihatan bentuknya”, ungkap Wali Kota Bekasi.
Di wilayah Kota Bekasi dengan total jumlah penduduk 2,4 juta orang, hari ini sudah ada 232 orang yang dinyatakan positif telah terinveksi Covid-19, meninggal sebanyak 125 orang dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 60 orang.(sdk)