KANAL24, Malang – Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas Brawijaya mensosialisasikan sistem Informasi Kampung Tangguh kepada seluruh ketua/perwakilan RW di Kota Malang secara daring, minggu (10/5/2020).
Sosialisasi ini bertujuan untuk melatih kader (ketua/perwakilan RW) dalam pengaplikasian sistem informasi tersebut. Sistem informasi ini dikembangkan oleh UB Tech yang merupakan salah satu unit kerja milik Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA UB)
“Sistem informasi ini hadir untuk mendeteksi tingkat ketangguhan suatu kampung. Sementara ini, sistem masih diperuntukkan bagi RW di Kota Malang, tetapi kedepan akan dikembangkan ke seluruh Malang Raya” ungkap Tri Wahyu Nugroho, SP., M.Si (Wakil Direktur BUA UB).
Terdapat 7 indikator penilaian dalam sistem ini, yaitu tangguh logistik (kemampuan dalam mengelola lumbung pangan), tangguh SDM (kemampuan sumber daya lingkungan dalam menangani bencana), tangguh informasi (sarana komunikasi internal yang dapat dipercaya), tangguh kesehatan (adanya tim kesehatan kampung yang siap membantu warga terdampak), tangguh keamanan dan ketertiban (ketaatan warga dalam mematuhi peraturan), tangguh budaya (bagaimana tradisi/budaya lokal dapat membantu dalam menghadapi bencana), dan tangguh psikologis (kemampuan psikologis warga dalam menghadapi bencana).
Data yang telah terinput akan memudahkan satgas dalam melihat kampung-kampung mana saja yang sudah dan belum tangguh, Ketua/perwakilan RW di Kota Malang dapat menginput datanya di https://kampungtangguh.ub.ac.id/landing/.
Ketua Satgas Covid-19 UB, dr Aurick Yudha Nagara menambahkan, adapun tindak lanjut yang dilakukan setelah ketua / perwakilan RW menginput datanya adalah satgas bisa melakukan intervensi. Intervensi yang dilakukan sesuai dengan variabel yang didapat di sistem.
“Apabila semua variabel telah dikatakan tangguh dari hasil form yang diisikan, maka bisa saja satgas tinggal monitoring dan evaluasi. Tetapi bila ada variabel yang belum tangguh, maka akan ada intervensi dan pendampingan khusus dari akademisi,” tandasnya.(meg)