KANAL24, Aceh – Kafilah UB berhasil menyabet juara umum 2 pada MTQMN ke XVI di Universitas Syiah Kuala Aceh. Dengan Raihan nilai total 63 kafilah UB meraih posisi kedua dan posisi jawara diraih UM Malang dengan total nilai 64 Sabtu (3/8/2019).
Rincian juara yang didapat oleh kafilah disetiap cabang musabaqah yakni, pada musabaqah Hifdzil Quran 10 juz Putra, UB berhasil memperoleh juara 1. Kemudian, tak ingin kalah pada cabang HQ 10 juz Putra, Hifdzil Quran 20 juz putri, juga bertengger di juara satu. Berbeda dengan raihan sebelumnya, pada musabaqah Hifdzil Quran 30 juz putra, UB harus puas pada posisi harapan 1.
Akan tetapi di kategori debat UB berhasil masuk 3 besar, yakni pada Debat Bahasa Arab, UB berhasil menempati juara pertama dan Debat Bahasa Inggris, UB memperoleh juara 2. Juara kedua juga diperoleh UB pada cabang Desain Aplikasi Quran.
Sedangkan, untuk musabaqah Qiroah sab’ah putra, UB berhasil memperoleh juara harapan 2. Lalu, di cabang Qiroah sab’ah putri, kafilah UB mendapat juara harapan 1. Kemudian, di cabang Tartil quran, UB memperoleh juara 2.
Berlanjut ke cabang Khathil Quran dekorasi putri, perwakilan dari UB mendapatkan juara harapan 1 dan Khattil quran dekorasi putra, mendapat juara harapan 3
Total nilai yang didapatkan kafilah UB, sebesar 63 poin dan hasil ini membawa UB menempati juara umum ke 2. Total nilai tersebut, hanya berselisih satu angka dengan juara umum 1 yakni UM, yang memiliki total nilai 64 poin.
Terkait dengan hasil yang diperoleh, Akhmad Muwafik Saleh Ketua Official MTQ UB memberikan pernyataannya bahwa hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Alhamdulillah… ini sangat luar biasa, karena sesuai dengan target minimal kita dan bahkan sudah melampaui yaitu minimal mempertahankan juara umum ke 2, dan saya katakan melampaui sebab tahun ini selisihnya hanya 1 point saja dari total perolehan sementara tahun sebelumnya yang memiliki selisih hingga 12 point,” terangnya.
Muwafik juga berharap, supaya pelaksanaan MTQMN dapat lebih baik lagi, baik dari segi manajemen pelaksanaan dan manajemen penjurian. Ia melanjutkan, terdapat perubahan dalam segi content MTQMN tahun ini.(Meg)