Kanal24, Malang – Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2022 menjadi hari yang spesial bagi santri sekaligus pondok pesantren yang ada di Indonesia. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk memeriahkan acara ini, salah satu pesantren yang ikut memeriahkan semarak Hari Santri Nasional adalah Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Hikam Malang.
Pesma Al Hikam Malang merayakan peringatan Hari Santri Nasional 2022 dengan mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan positif. Saat ditemui tim Kanal24, Naubal, Ketua Panitia Hari Santri Pesma Al-Hikam, “Untuk meramaikan moment hari santri nasional ini, saya dan teman-teman mengadakan lomba-lomba yang bertemakan santri, ada lomba baca kitab, lomba futsal sarungan, lomba tartil Qur’an,” ucap Naubal (22/10/2022).
Lomba futsal santri Al Hikam (Adji/Kanal24)
Selain itu, lomba penalaran dan hiburan pun dilakukan guna menambah moment kebersamaan diantara santri, diantaranya adalah kontes menulis artikel, kegiatan stand up comedy dan nonton bareng film nasional.
“Untuk kegiatan yang bersifat penalaran dan hiburan kita lakukan juga, seperti lomba menulis artikel dimana kita mengangkat tema refleksi dan aktualisasi nilai-nilai pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang dalam menghadapi tantangan zaman, untuk yang hiburan kita ada stand up dan nobar film nasional,” kata Naubal.
Ia menambahakan bahwa kegiatan ditujukan untuk merekatkan hubungan antar santri agar rasa kekeluargaan terbangun lebih baik.
“Tujuannya adalah kita bisa lebih dekat dengan santri satu dengan santri lainnya, kegiatan ini akan meningkatkan rasa kekeluargaan di antara santri, dan kita bisa saling mengenal lebih dalam,” tambah Naubal.
Kepala Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Ustadz Nurcholis mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi di pesantren Al-Hikam Malang tujuannya adalah untuk memeriahkan moment hari santri.
“Kita lakukan lomba-lomba yang bertemakan santri dan itu sebuah tradisi di Pesantren Al-Hikam, dan setiap moment ada juga lomba-lomba seperti ini, kita coba memeriahkan acara ini dengan lomba-lomba tersebut,” ucap ustadz Cholis.
Ustadz Cholis berpesan kepada para santri di seluruh Indonesia untuk selalu menjadi santri dimanapun mereka berada dan selalu menampakan identitas kesantriannya dalam kehidupan sehari-hari.
”Santri itu ga ada namanya mantan santri, santri selamanya akan jadi santri, dimana saja harus menampakan identitas santri dan prilakunya harus mencerminkan ruhul ma’had,” pungkas Ustadz Cholis. (Adj)