KANAL24, Jakarta – PT Pegadaian (Persero) bersama delapan BUMN lainnya ditunjuk sebagai perusahaan untuk mendukung pengembangan platform atau ekosistem Pasar Digital (PaDi) untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Perusahaan BUMN lain yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang juga sebagai aggregator PaDi UMKM . Kemudian PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, mengatakan bahwa penunjukan perseroan sebagai salah satu bagian dalam pengembangan platform tersebut menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki peran sebagai agent of development yang terus berupaya mendukung kemajuan UMKM .
“Menjadi bagian dari platform digital PaDi UMKM merupakan sebuah kesempatan besar bagi kita untuk terus mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM ,” ujar Kuswiyoto dalam keterangannya, Rabu (17/6/2020).
Dijelaskannya bahwa pandemi covid-19 berdampak cukup signifikan terhadap sektor UMKM. Oleh karenanya demi membantu sektor UMKM, perusahaan BUMN diminta agar belanja sampai dengan Rp14 miliar yang diprioritaskan pada sektor UMKM . Dengan adanya platform digital PaDi UMKM itu nantinya dapat memudahkan BUMN untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM .
“Saya yakin dengan adanya platform PaDi UMKM ini dapat memperluas channel UMKM serta membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki new normal melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan perusahaan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM , serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Dengan platform ini juga perusahaan BUMN dapat melakukan belanja secara digital sehingga lebih cepat, transparan, dan meningkatkan efisiensi. Dengan masuknya UMKM dalam ekosistem PaDi UMKM , tentunya dapat memperluas jaringan secara online, meningkatnya penjualan atas peningkatan transaksi, serta menjadi suatu experience dalam memasuki dunia transaksi digital.
“Selain itu, UMKM juga akan mendapatkan kemudahan akses pembiayaan dari BUMN yang artinya juga membawa dampak pada peningkatan penyaluran kredit bagi BUMN penyalur pembiayaan,” ulasnya.(sdk)