Kanal24, Malang – Senat Akademik Universitas Brawijaya (SAU UB) menerima kunjungan dari Senat Universitas Raden Intan Lampung (UIN RIL) dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan SAU UB pada hari Selasa, (13/6/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan berbagi informasi tentang pengelolaan Senat Akademik Universitas.
Ketua SAU UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, menyampaikan pengalaman SAU UB dalam menghadapi perubahan status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
“Kita saling berdiskusi tentang pengalaman Brawijaya, perubahan dari BLU menjadi PTNBH. Kita saling berbagi informasi untuk pengembangan ke depan,” ungkap Prof. Nuhfil.
Sekretaris SAU UB, Prof. Iwan Triyuwono, SE. Ak. MEc. Ph. D., menambahkan bahwa proses transformasi UB dari BLU ke PTNBH, terutama dalam aspek kesenatan, menjadi fokus diskusi.
“Kami menjelaskan tentang struktur organisasi dari SAU, komisi-komisinya apa saja kemudian fungsinya apa sj termasuk juga Dewan Profesor yang kita miliki,” Prof Iwan menjelaskan.
Dalam pertemuan ini, Prof. Nuhfil juga membagikan pengalamannya dalam pengelolaan universitas saat menjabat sebagai rektor. Informasi ini mendapat respon positif dari pihak Senat UIN RIL karena dianggap sebagai informasi yang penting bagi mereka.
Ketua Senat UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Idham Kholid M.Ag., menyampaikan keinginan pihaknya untuk menggali informasi tentang pengelolaan Senat Akademik di UB. Hal ini dikarenakan saat ini Senat UIN RIL juga sedang mengalami perubahan struktur, di mana Senat menjadi organ tersendiri yang berbeda dengan Rektor.
“UB merupakan universitas yang besar dan sudah mapan, tentu pengalamannya sangat berharga. Kami tidak hanya berdiskusi seputar senat, tetapi juga tentang perguruan tinggi secara keseluruhan,” ungkap Prof. Idham.
Prof. Idham mengakui bahwa ia banyak belajar dari Ketua dan Sekretaris SAU UB dan informasi tersebut akan menjadi masukan berharga untuk pengembangan di UIN Raden Intan Lampung.
Pertemuan antara Senat Akademik UB dan UIN Raden Intan Lampung ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang pengelolaan Senat Akademik dan memberikan wawasan baru dalam menghadapi perubahan struktural di lingkungan perguruan tinggi. (din)