KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menanjak untuk menuju level resistance 7.214, setelah kemarin ditutup stagnan di posisi 7.148.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG akan diwarnai sentimen positif terkait sikap Arab Saudi dalam pertemuan OPEC Plus yang memutuskan untuk membuka keran ekspor minyak, sehingga diharapkan bisa menekan harga minyak.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas pada rentang 7.010-7.214,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (3/6/2022).
Sentimen positif dari dalam negeri, ujar Nico Demus, adanya potensi besar bagi pemulihan ekonomi secara bertahap, karena kebijakan pemerintah memberikan relaksasi berupa bebas masker di ruang terbuka. Hal ini menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai, sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal.
“Proses akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang tercermin dari daya beli masyarakat dan aktivitas bisnis, mulai menggeliat kembali meski masih ada ketidakpastian kapan berakhirnya Covid-19,” papar Nico Demus.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, INDY dan PTPP.
Sementara itu, menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini akan berada pada pola downtrend menuju level support 7.034.
” IHSG telah mengisi gap di kisaran 7.156-7.204. Karena membentuk candle shooting star pada sesi Kamis (2/6), maka hal ini menandakan pembalikan tren dari uptrend menuju downtrend, apabila IHSG turun ke bawah 7.034,” ungkap Ivan.
Dia menyebutkan, level support selanjutnya yang dimiliki IHSG berada di posisi 6.974, 6.858 dan 6.803, sedangkan level resistance di 7.174, 7.232 dan 7.355. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” kata Ivan.
Ivan mengatakan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham ADRO, ANTM, BBTN, BRPT dan EMTK. (sdk)