KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk kembali mengalami kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,55 persen ke level 7.275.
” IHSG berpotensi naik ke level 7.310, karena ditutup tepat pada resistance 7.275. Namun jika bergerak di bawah resistance 7.310, kemungkinan IHSG akan melemah menuju support intraday di 7.214,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (19/4/2022). Lebih lanjut Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 7.176, 7.150 dan 7.090, sedangkan resistance secara berturut-turut berada di posisi 7.310, 7.356 dan 7.381. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucapnya.
Untuk itu, jelas Ivan, adanya potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, ASII, BBCA, BBNI dan EMTK. Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi menguat terbatas. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 7.101-7.277.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang terjadinya kenaikan terbatas,” ujar William.
Namun, kata William, selama IHSG belum mampu ditutup di atas level resistance, investor harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar. Dia menyatakan, sentimen terkait rilis tingkat suku bunga Bank Indonesia akan mewarnai pergerakan IHSG .
Pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBRI, TLKM, SMGR, AALI, ASII, BBNI, GGRM dan SMRA.(sdk)