KANAL24, Jakarta – Selama sepekan terakhir atau periode 1-5 November 2021, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat merosot hingga 16,63 persen menjadi Rp11,19 triliun dibandingkan akhir pekan sebelumnya sebesar Rp13,42 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu, (7/11/2021), penurunan RNTH hingga berada di bawah target tahun ini, yakni Rp12 triliun per hari, juga diikuti penyusutan rata-rata volume transaksi harian sebesar 17,41 persen menjadi 17,87 miliar saham dari 21,63 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan terakhir juga tercatat melemah 0,15 persen ke level 6.581 dari posisi akhir pekan sebelumnya di 6.591. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar melorot 0,12 persen menjadi Rp8.078,47 triliun dari Rp8.087,96 triliun, pada akhir pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi harian selama sepekan tercatat berkurang 6,72 persen menjadi 1.198.161 kali transaksi dari 1.284.477 kali transaksi pada akhir pekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (5/11), investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp1,1 triliun, sedangkan sepanjang 2021 nilai beli bersih investor asing mencapai Rp41,1 triliun.
Selama sepekan perdagangan, BEI menerima pencatatan perdana saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) sebagai emiten ke-40 di 2021. BEI juga menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV-2021 senilai Rp1 triliun yang diterbitkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).(sdk)