KANAL24, Jakarta – Selama sepekan penerapan imbauan terkait belajar dan bekerja dari rumah (work from home/WFH), jaringan PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengalami lonjakan trafik data mencapai rata-rata 10 persen dibandingkan hari normal pada trafik penggunaan seluruh layanan data dalam cakupan nasional.
Menurut Plt Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, akses ke aplikasi-aplikasi penunjang kerja dan belajar dari rumah menjadi favorit pelanggan, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 48 persen. Berdasarkan lokasi, kata Gede, wilayah Jabodetabek mencatat kenaikan trafik sebesar 6 persen.
“Di luar Lebaran dan Natal atau Tahun Baru, saat ini adalah kenaikan trafik data yang tertinggi. Kenaikan trafik tertingginya mencapai 15 persen dibanding hari biasa. Pemicunya terutama adalah akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah,” kata Gede di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Selain itu, lanjut dia, program dukungan XL Axiata dengan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu itu juga telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah. “Kami akan terus memantau situasi dan kondisi yang ada, untuk menyiapkan jaringan lebih lanjut sebagai antisipasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang muncul di hari-hari mendatang,” tuturnya.
Hingga sepekan terakhir, tambah Gede, EXCL belum menambah kapasitas jaringan, karena sudah dipersiapkan untuk bisa menampung kenaikan trafik hingga 2x dari trafik hari normal. Meski demikian, opsi untuk meningkatkan kapasitas selalu terbuka, dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan.
Dia mengaku, XL Axiata siap menjaga kualitas jaringan dengan mengerahkan kemampuan seperti saat menghadapi lonjakan trafik pada Lebaran. Beberapa langkah di antaranya, mengerahkan mobile BTS ( MBTS ) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan, melakukan rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.
Layanan data yang paling tinggi kenaikannya berturut-turut menurut jenisnya adalah Ruang Guru 48 persen, Netflix 46 persen, Facebook 11 persen, Whatsapp 10 persen dan Mobile Legend 8 persen.
Khusus aplikasi-aplikasi yang mendukung bekerja dan belajar dari rumah, selain Ruang Guru, kenaikan trafik yang tinggi juga terjadi pada Google Classroom 2.354 persen, Brainly 84 persen, Zenius 54 persen dan Udemy 44 persen.
Untuk media sosial, masyarakat dan pelanggan banyak memantau perkembangan dan informasi terkait wabah Covid-19, kenaikan trafik terjadi pada Facebook sebesar 11 persen, Instagram 2 persen, Youtube 3 persen dan Twitter 3 persen. Akses ke web browsing juga ikut meningkat, yaitu sebesar 2 persen, termasuk ke website-website yang menyediakan informasi seputar Covid-19.
Aplikasi berbagai media massa online yang menyediakan berita-berita update tentang peristiwa besar ini juga meningkat signifikan, yaitu rata-rata sebesar 8 persen.
Layanan percakapan instan seperti Whatsapp mengalami kenaikan trafik sebesar 10 persen, LINE 1 persen dan Telegram 12 persen. Selama berada di rumah melakukan social distance, masyarakat dan pelanggan juga mengakses sejumlah layanan penyediaan hiburan, seperti gim yang trafiknya naik sebesar 6 persen dan streaming film (Netflix, Hooq) 38 persen.
Selama sepekan periode pelaksanaan himbauan bekerja dan belajar dari rumah, jumlah mobilitas pelanggan yang ke luar negeri dan jumlah pelanggan luar negeri yang datang ke Indonesia juga mengalami penurunan. Pelanggan ke luar negeri (outbound) menurun 41 persen, sedangkan pelanggan dari luar negeri yang menggunakan jaringan XL Axiata (inbound) menurun 16 persen.
Berdasarkan lokasi, kata Gede, selain Jabodetabek, trafik data yang meningkat secara signifikan juga terjadi di Kabupaten Barru 19 persen, Kabupaten Bulukumba 18 persen, Kabupaten Pinrang 18 persen di Provinsi Sulawesi Selatan serta di Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Labuhan Batu Selatan sebesar 16 persen dan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 15 persen. (sdk)