KANAL24, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis sepuluh proyek minyak dan gas bumi bisa onstream pada tahun ini. Tiga proyek migas diketahui telah onstream pada kuartal I-III kemarin. Adapun tujuh proyek lain yaitu Suban Compression, Bukit Tua Phase-3, Buntal 5, Bison-Iguana- Gajah Puteri, Temelat, Panen dan Kedung Keris direncanakan Onstream kuartal IV-2019.
“Kami terus mengupayakan sejumlah proyek minyak dan gas bumi yang ditargetkan pada tahun 2019 dapat berjalan sesuai jadwal. Pada kuartal IV 2019 nanti ada sekitar tujuh proyek yang diharapkan onstream,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Wisnu bahkan menyebut, salah satu dari tujuh proyek itu progresnya sudah hampir mencapai 100 persen. “Suban Compression yang paling dekat, saat ini sudah 99 persen tahapnya,” kata Wisnu.
Sebagaimana diketahui, di 2019 ini SKK Migas menargetkan 11 proyek hulu migas untuk onstream. Sayangnya salah satu proyek yaitu YY oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ
) dipastikan tidak dapat rampung pada tahun ini akibat terjadinya kebocoran gas dan tumpahan minyak pada Sumur YYA-1.
Pada kuartal I hingga kuartal III, tercatat ada tiga proyek yang onstream. Pertama, Terang Siasun Batur (TSB) Phase-2 oleh Kangean Energy Indonesia pada 10 Maret 2019, Seng Segat oleh EMP Bentu Ltd yang onstream pada 14 Mei 2019 dan Ario Damar Sriwijaya Phase-2 onstream pada 1 September 2019. Ketiga proyek ini diharapkan memberi sumbangsih sekitar 200 MMscfd dengan estimasi investasi mencapai USD 300 juta. (sdk)