Kanal24, Malang – Siapa bilang seluruh merek yang sering kita jumpai di dalam kawasan Mall hanya diisi oleh brand luar negeri? Nyatanya, banyak sekali merek terkenal di Mall yang tak disadari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia bahwa merek tersebut berasal dari Indonesia.
Hal ini dikarenakan merek tersebut memiliki kualitas tinggi, bisa memenuhi kebutuhan pasar, dan tidak terbanting jika disandingi dengan merek luar negeri yang sudah mendunia. Ditambah lagi, strategi pemasaran dan brand image yang diciptakan membuatnya seperti brand luar negeri. Jadi, tidak mengherankan jika tak sedikit merek lokal yang dikira sebagai merek luar.
Agar tidak keliru, berikut deretan brand terkemuka yang seringkali dikira berasal dari luar negeri.
Hammer
(Hammer Store/Pinterest)
Brand pakaian ini telah lama dikenal oleh masyarakat. Meski menggunakan nama Inggris, sebenarnya brand ini merupakan brand lokal. Sudah diluncurkan sejak tahun 1987, merek ini masih terus bersaing di dunia fashion hingga kini. Bahkan, perusahaannya sudah dipimpin oleh Mario Hartono, putra dari pendiri merek ini. Berbagai koleksi pakaian siap pakai yang modern dan tetap kasual diproduksi oleh Hammer.
Wakai
(Wakai Store/Pinterest)
Brand yang satu ini juga sering dikira berasal dari Jepang. Ditambah dengan pemakaian nama Wakai, artinya ‘anak muda’ yang diambil dari bahasa Jepang. Padahal, Wakai merupakan produk asli buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Metrox Global. Strategi Wakai yang mencantumkan embel-embel made of Japan, yang sekilas terbaca made in Japan, mendoktrin pemikiran dan langsung menjadi tren yang diterima masyarakat sejak tahun 2018.
J.Co
(J.Co Store/Pinterest)
Tidak sedikit yang terkecoh dan menganggap J.Co Donut & Coffee merupakan merek asal luar. Dengan namanya yang terkesan classy dan asing, siapa sangka bahwa brand ini berasal dari Indonesia. Didirikan pada tahun 2005 oleh Johny Andrean, toko donat yang menjual berbagai macam donat yang berkualitas mampu bersaing dengan merek-merek ternama asal luar, seperti Dunkin Donuts, Krispy Kreme, dsb.
HokBen
(Hokben/Pinterest)
Berbagai generasi pasti tidak asing dengan merek yang satu ini. Dengan hidangan otentik khas Jepang dan kualitasnya yang tak diragukan, banyak orang yang menganggap bahwa HokBen adalah brand makanan asli Jepang. Memang di awal, Indonesia membeli izin penggunaan merek serta asistensi teknik dari Hoka-hoka Bento asal Jepang. Namun, seiring berjalannya waktu, brand yang berada di Jepang ini tidak lagi beroperasi dan sekarang sudah 100 persen menjadi produk Indonesia.
The Executive
(The Executive Store/Pinterest)
Ketika menjumpai Mall-mall besar, mungkin kamu sering menjumpai brand ini. Dipenuhi oleh produk pakaian resmi dan formal bagi pria dan wanita, ternyata merek ini buatan asli Indonesia, loh. Didirikan oleh Johanes Farial dan berada di bawah naungan PT Delami Garment Industries, The Executive menargetkan pasarnya untuk pekerja maupun pebisnis. Brand lokal ini memiliki kualitas sangat baik sampai sering dikira berasal dari luar negeri.
Excelso
(Excelso Outlet/Pinterest)
Excelso merupakan brand yang cukup terkenal di kalangan penikmat kopi. Di Malang sendiri, kita sering menjumpai kafe bernuansa modern ala western ini. Memang, Excelso mengangkat konsep kafe modern dan memiliki kesan mewah kebarat-baratan. Minuman kopi yang disajikan juga memiliki kualitas terbaik. Sampai saat ini, Excelso masih tergabung dengan grup lokal yang sama dengan Kapal Api, dan berhasil membuka puluhan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cotton Ink
(Cotton Ink Store/Pinterest)
Dikenal sebagai penyedia fashion, Cotton Ink menawarkan pakaian ready to wear dengan kualitas yang premium. Selain busana, Cotton Ink juga menyediakan aksesoris seperti kalung, tas, dan cincin dengan harga terjangkau. Merek ini didirikan oleh dua sahabat SMP di tahun 2008 dan terus mengembangkannya hingga mendapatkan pelanggan dari Malaysia, Singapura, Australia hingga Eropa.
(rbs)