KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat, setelah kemarin kembali berakhir di teritori negatif dengan pelemahan sebesar 0,75 persen ke level 4.554.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih berada dalam pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI sudah berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG ,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318, sedangkan target resistance pertama dan kedua berada di posisi 4.747 dan 4.975.
Nah, di tengah pembalikan arah menguat IHSG pada perdagangan hari ini, dia menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBNI, BBRI, BMRI, ELSA, TINS dan WEGE.
Proyeksi berbeda disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG akan kembali tertekan menuju support terdekat di level 4.474.
Dia mengatakan, secara teknikal laju IHSG mengalami breakout Moving Average 20-Day (MA20) dan berpotensi menguji lower bollinger bands dan support fractal. Indikator Stochastic bergerak bearish dengan momentum RSI yang mulai bergerak tertekan di area middle.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali tertekan dengan support di level 4.474 dan resistance di level 4.696,” ucap Lanjar.
Adanya potensi IHSG kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, menurut Lanjar, bisa direspons para investor dengan mengoleksi saham GGRM, HMSP, HRUM, INDF dan MNCN.(sid)