Kanal24, Malang – Keputusan mengejutkan datang dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang resmi memberhentikan Shin Tae-Yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube pada Senin (6/1/2025). Langkah ini mengejutkan masyarakat sepak bola Tanah Air, mengingat Shin Tae-Yong masih memimpin tim dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pernyataan Erick Thohir
Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-Yong selama lima tahun terakhir. Menurutnya, perubahan ini merupakan hasil evaluasi mendalam untuk memastikan strategi dan komunikasi di dalam tim berjalan selaras dengan visi jangka panjang PSSI.
“Kita melihat perlu adanya pemimpin yang bisa menjalankan taktik yang disepakati oleh pemain dan tentunya lancar dalam hal komunikasi,” ujar Erick.
Ia juga mengumumkan bahwa pelatih pengganti akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan diperkenalkan ke publik sehari setelahnya tanggal.
Keputusan Kontroversial di Tengah Euforia Sepak Bola Nasional
Keputusan ini menuai kritik, salah satunya dari pengamat sepak bola, Abdul Muntholib. Ia menyayangkan pergantian pelatih yang dinilai tidak tepat waktu.
“Timnas kita sedang dalam euforia, peluang lolos Piala Dunia juga terbuka lebar. Mengganti pelatih di saat seperti ini sangat disayangkan,” ujar Abdul.
Ia juga menyoroti alasan teknis yang dinilai tidak cukup kuat untuk memberhentikan Shin Tae-Yong. “Jika alasannya program latihan monoton, ini bisa dibantah. Hasilnya selama ini baik, dan target utama adalah Piala Dunia, bukan turnamen lain seperti AFF,” tambahnya.
Perbedaan Karakter Pelatih Asia dan Eropa
Abdul Muntholib menilai, perbedaan karakter pelatih Asia dan Eropa dapat memengaruhi gaya permainan tim. “Pelatih Asia seperti Shin Tae-Yong biasanya mengutamakan kecepatan dan intensitas. Sedangkan pelatih Eropa lebih fokus pada skill dan taktik. Namun, adaptasi tetap membutuhkan waktu yang tidak singkat,” jelasnya.
Meski demikian, ia berharap pelatih baru mampu membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia. “Kita tetap mendukung timnas, meskipun kritik dan masukan tetap diperlukan. Semoga pergantian ini memberikan hasil yang diharapkan, terutama dalam upaya Indonesia lolos ke Piala Dunia,” pungkasnya.
Dengan pengumuman pelatih baru yang direncanakan pada 12 Januari 2025, para pendukung Timnas berharap kebijakan ini membawa dampak positif. Apapun yang terjadi, masyarakat tetap mendukung penuh perjuangan Timnas Indonesia dalam mengejar mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.(din/haq/sdk)