KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali bertahan di zona hijau dan berakhir menguat 2,89 persen ke level 5.161.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, namun indikator Stochastic maupun RSI masih berada di area netral dan mulai bergerak ke atas.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, sejauh ini IHSG memiliki level support pertama dan kedua di posisi 5.097 dan 4.975, sedangkan target resistance pertama di level 5.233 dan resistance kedua di 5.293.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BJBR, GGRM, EXCL, HMSP, INTP dan PWON.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG akan melanjutkan proses penguatan menuju target resistance di level 5.290.
Secara teknikal, menurut Lanjar, pergerakan IHSG berhasil breakout ke level Moving Average 50-Day (MA50) yang sekaligus mengonfirmasi penguatan lanjutan menuju target MA20 dan MA200.
Indikator Stochastic telah membentuk pola golden-cross di area jenuh jual dan RSI mulai bergerak bullish. “Sehingga, selanjutnya laju IHSG masih berpotensi untuk menguat, dengan support-resistance di level 5.145-5.240,” kata Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG hari ini yang akan bertahan di teritori positif bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ANTM, ASII, BBTN, BMRI, BRPT, CTRA, INDY, JSMR dan PGAS.(sdk)