KANAL24, Malang – Silaturahmi merupakan salah satu kunci untuk meriah hidup bahagia. Silaturahmi bukan hanya berkumpul semata namun lebih khusus pad auapaya menyambung kembali komunikasi anatar dua belah pihak.
“Banyak sekarang pertemuan, kumpul-kumpul dengan label silaturahmi, namun yang lebih esensi adalah menyambung komunkasi kembali,” kata Gus Wahid Jumat (28/6/2019)
Dalam khutbah jumat di Masjid Raden Patah (MRP) UB Gus Wahid mengingatkan kepada jamaah pentingya untuk senantiasa menjaga tali silaturahmi.
Silaturahmi merupakan bentuk komunikasi dua arah yang bisa mencairkan suasana, mengklarifikasikan hal-hal yang belum terselesaikan dan juga membuka ruang untuk peluang-peluang baru.
“Maka tidak salah jika di katakan bahwa silaturahmi dapat menjadi pintu pembuka rejeki,” lanjut Gus Wahid.
Apalagi dalam konteks saat ini dalam masyarakat setelah pengumuman MK, Gus Wahid menilai bahwa silaturahmi semakin memegang peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara serta untuk mmebangun Indonesia yang lebih baik.
“Untuk itu maka silaturahmi juga ada yang disebut sebagai silaturahmi wathoniyah sebagai sesama anak bangsa,”
Jika silaturahmi ini selalu di lakukan oleh umat islam terhadap sesamanya yang seagama maupun yang tidak maka Indonesia bisa terselamatkan darui perpecahan yang mengancam keutuhan NKRI. (sdk)