Kanal24, Malang – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di berbagai bidang. PKM merupakan salah satu bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang dapat memberikan kontribusi bagi mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Universitas Brawijaya sebagai salah satu universitas unggulan yang aktif mengikuti PKM selalu berinovasi untuk tiap tahunnya. Banyak program yang diluncurkan demi menunjang kekreatifan mahasiswa dalam menyusun proposal PKM. Selasa (13/02/2024).
Abu Bakar Samba, Koordinator PKM menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya telah memulai kick off pertama rangkaian kegiatan PKM.
“Kami telah melakukan refreshing dalam rangka memperbarui ide-ide yang disampaikan oleh reviewer internal yang juga merupakan juri internal untuk menggali ide-ide inovatif,” ujar Samba.
Kegiatan refreshing pertama dimulai pada awal tahun, tepatnya pada bulan Januari. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan refreshing pemantapan terkait ide-ide kreatif yang telah dibuat pada kegiatan sebelumnya.
Kegiatan selanjutnya adalah agenda pemantapan pada masing-masing bidang PKM yang dirancang selama dua hari. Pada kegiatan ini mahasiswa akan diberi materi oleh juri PKM nasional dan juga 4 orang pemateri internal Universitas Brawijaya.
“Kami juga mengadakan sosialisasi nasional selama dua hari, dalam agenda tersebut kita juga melakukan launching internal buku panduan PKM 2024,” terang Samba.
Proposal PKM yang telah mahasiswa kirimkan akan melalui proses seleksi internal oleh tim reviewer internal UB demi menjaga kualitas.
Universitas Brawijaya termasuk dalam cluster 1 yang mendapat jatah 8 bidang pendanaan dengan maksimal 400 proposal, dan 2 bidang insentif dengan maksimal 80 proposal.
“Kemarin sudah kami rekapitulasi, terdapat sekitar 770 proposal yang sudah terkumpul. Selanjutnya kami akan melakukan rapat internal pendistribusian proposal kepada reviewer internal,” terang Samba.
Saat ini kita memiliki kurang lebih 50 tim reviewer internal yang siap memilah proposal mana yang siap untuk berlanjut pada jenjang berikutnya. Kegiatan ini akan berlangsung 5 hingga 7 hari.
Setelah proses seleksi usai, akan terdapat 480-an proposal terbaik yang lolos seleksi internal di UB dan kemudian akan kami dampingi melalui agenda selanjutnya, yaitu klinik proposal yang rencananya akan dilaksanakan pada 24-25 Februari..
“Kami akan mengerahkan seluruh reviewer UB dan juga bersama wakil dekan 3 seluruh fakultas untuk mendampingi secara langsung semua tim yang telah lolos seleksi internal,” ujar Samba.
Kami juga akan dibantu UKM Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (RKIM) UB untuk membantu pengecekan terkait dengan template kesesuaian dengan buku panduan serta memastikan agar konten sesuai dengan tema dan bidang PKM, serta memastikan kualitas proposal memiliki inovasi yang tinggi.
“Karena pada 1 Maret semua proposal harus sudah disubmit, maka kami berharap 1 hari sebelum itu kita sudah memastikan semua proposal terbaik dari UB telah terkirim. Sehingga rencana gerakan Launching 1000 Proposal PKM seperti tahun lalu akan berjalan dengan lancar ditahun ini,” harap Samba. (fan)