Kanal24, Malang – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menggelar kegiatan studi banding bersama Fakultas Hukum Universitas Nasional Jakarta (UNAS) pada Kamis (09/01/2025) di Gedung FH UB. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pengembangan kurikulum dan kemahasiswaan, sejalan dengan regulasi terbaru dari pemerintah.
Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum., Wakil Dekan FH UB, menyebutkan bahwa studi banding ini lebih menyerupai diskusi bersama untuk saling bertukar gagasan. “Ada dua fokus utama yang kami bahas, yaitu soal kurikulum dan kemahasiswaan. Kami harapkan sinergi ini dapat mengembangkan ilmu hukum serta mendukung pengembangan akademik dan mahasiswa,” jelas Aan.
Ia menambahkan, salah satu hasil yang ingin direalisasikan adalah program mengajar bersama. “Ke depan, dosen dari UNAS dapat mengajar di UB, begitu juga sebaliknya. Mahasiswa dari UNAS yang ingin melanjutkan studi magister dan doktoral juga dapat memanfaatkan program UB, termasuk di kampus BSD kami di Jakarta,” paparnya.
Dr. Mustakim, SH, MH, CMC., Wakil Dekan FH UNAS, mengungkapkan bahwa studi banding ini menjadi upaya strategis untuk menyesuaikan kurikulum UNAS dengan perkembangan regulasi, termasuk Permendikbud tentang Outcome-Based Education (OBE).
“Kami merasa perlu melakukan pembaruan dengan melihat kampus yang sudah lebih maju, seperti UB. Tujuannya agar kurikulum kami relevan dengan kebutuhan global, sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif,” ujar Dr. Mustakim.
Kedua belah pihak sepakat bahwa hasil diskusi akan ditindaklanjuti dengan berbagai program, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, publikasi bersama, serta pengembangan kurikulum berbasis OBE.
“Kami berharap pertemuan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga berlanjut dengan implementasi nyata. Dengan kerjasama ini, kami optimis dapat memperkuat kinerja akademik dan kemahasiswaan di kedua fakultas,” pungkas Dr. Mustakim.
Kegiatan ini dihadiri oleh sembilan delegasi dari FH UNAS, termasuk dosen-dosen dari pusat bantuan hukum, komisi disiplin, serta bagian kurikulum. Sementara itu, tuan rumah FH UB menyambut hangat dan terbuka terhadap berbagai peluang kerjasama ke depan.
Studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kedua institusi dalam menciptakan pendidikan hukum yang lebih berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman. Melalui kolaborasi yang erat, baik UB maupun UNAS optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. (nid/bel)