KANAL24, Malang – Pasien yang dinyatakan OTG dan orang orang yang baru saja melakukan kontak fisik dengan OTG dan tidak mengalami gejala buruk disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Isoman atau isolasi mandiri dijalani pasien positif covid-19 tanpa gejala selama 10 hari sejak tes antigen ataupun PCR yang menyatakan positif.
Sementara itu untuk pasien yang mengalami gejala ringan perlu melakukan isoman selama 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala, dan untuk orang yang kontak erat durasi isomannya selama 14 hari sejak kontak dengan OTG atau pasien positif lain. Ketika menjalani isoman pasien dihimbau untuk memantau vital sign seperti suhu tubuh, detak jantung, dan kadar oksigen pasien, namun masih banyak pasien yang belum memiliki alat alat yang dibutuhkan untuk memeriksa vital sign ini.
Melihat kondisi tersebut, empat mahasiswa Universitas Brawijaya yaitu Ni Komang Tri Widya Putri dari Fakultas Kedokteran sebagai ketua, Skolastika Cherina S. S dari Fakultas Kedokteran, Afifah Salsabila Muji Oetomo dari Fakultas Kedokteran, dan Blessius Sheldo Putra Laksono dari Fakultas Ilmu Komputer, dibawah bimbingan dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F, menciptakan inovasi alat bantu pasien covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri bernama Smart Glove: Alat Pemantau Pasien Covid-19 yang Melakukan Isolasi Mandiri yang Terhubung Aplikasi.
“Kami tergerak untuk merancang Smart Glove ini untuk kebutuhan pasien isolasi mandiri agar dapat selalu mengecek kondisinya,” kata Putri, Kamis (9/9/2021)
Dengan Smart Glove pasien yang sedang melaksanakan isolasi mandiri dapat dengan mudah memeriksa vital sign dan melakukan tindakan preventif apabila diperlukan. Dilengkapi dengan aplikasi yang dapat di pasang pada perangkat android mempermudah akses ke vital sign pasien dari perangkat seluler pasien.
“Alat ini dapat terhubung dengan aplikasi yang dapat dipasang di perangkat android sehingga mudah di gunakan,” lanjutnya.
Inovasi ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementrian Pendidikan dalam acara Pekan Kreativitas Mahasiswa di bidang Karsa Cipta dan akan melanjutkan penjalanan menuju Pekan Ilmiah Mahsiswa Nasional Ke 34 2021 mendatang. (sdk)