KANAL24, Gresik – Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur akan memberikan multiplier effect yang sangat besar bagi perekonomian nasional khususnya wilayah Jawa Timur. Groundbreaking pembangunan smelter yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi menjadi tanda bahwa proses transformasi yang dilakukan PTFI berjalan dengan baik.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa smelter yang dibangun dengan nilai investasi Rp42 triliun di atas lahan seluas 100 hektar ini akan menyerap tenaga kerja hingga 40 ribu orang. Smelter ini nantinya akan menghasilkan rata-rata 35 ton emas per tahun dengan nilai transaksi hingga mencapai Rp30 triliun. Dengan besarnya jumlah tenaga kerja yang diserap diyakini akan membawa dampak yang besar juga terhadap perekonomian nasional.
“Rencananya, selama konstruksi smelter ini akan menyerap 40 ribu tenaga kerja. Tadi Bu Gubernur titip kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur,” ungkap Erick menanggapi pelaksanaan groundbreaking pabrik smelter PTFI, Selasa (12/10/2021).
Dijelaskan Erick, bahwa proses transformasi PTFI yang selama ini dilakukan telah membawa hasil yang positif. Hal itu tercermin dari realisasi pendapatan PTFI meningkat hingga lebih dari 100 persen menjadi Rp105 triliun dari sebelumnya Rp50 triliun. Kemudian laba bersih tahun lalu sebesar Rp10 triliun dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp40 triliun.
“Setelah mengambil 51 persen saham Freeport, sekarang kita bisa pastikan kinerja dan inovasi dan transformasi di Freeport terus berlangsung. Seperti yang kita saksikan bahwa saat ini pertumbuhan pendapatan meningkat 100 persen,” pungkas Erick.(sdk)