Kanal24, Malang – Dalam rangka mendukung kelancaran seleksi nasional berbasis prestasi dan tes bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), SMK Negeri 2 Malang tengah mempersiapkan pelaksanaan Tes Kejuruan Akademik (TKA) tahun 2025 dengan matang. Acara ini akan digelar di lingkungan SMKN 2 Malang, Jalan Veteran, Kota Malang, dan dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat setelah serangkaian persiapan intensif yang dilakukan sejak awal Oktober.
Melalui wawancara pada Senin (27/10/2025), Ketua Pelaksana sekaligus Proktor TKA SMKN 2 Malang, Endah Widiantoro, S.Si., menyampaikan bahwa seluruh aspek pendukung ujian telah dipastikan siap, mulai dari sarana-prasarana, kesiapan jaringan, hingga pendampingan belajar bagi para peserta.
Baca juga:
Dari Kulit Apel Jadi Yoghurt Fungsional: Inovasi Dosen FAPET UB Raih Paten 2025

Bimbingan Intensif untuk Maksimalkan Hasil Tes
Endah menjelaskan bahwa persiapan pelaksanaan TKA di SMKN 2 Malang telah dilakukan secara sistematis dan bertahap. Kegiatan dimulai dari peningkatan kesiapan peserta melalui bimbingan belajar tambahan (bimbel) yang dilaksanakan sepulang sekolah. Program ini diadakan sejak awal Oktober hingga Jumat, 24 Oktober 2025, dengan fokus pada mata pelajaran wajib dan pilihan, seperti Biologi, Ekonomi, Sosiologi, serta Matematika tingkat lanjut.
“Bimbel tambahan ini kami adakan agar siswa lebih siap menghadapi soal-soal yang menuntut analisis dan pemahaman mendalam. Semua mapel kami sentuh agar tidak ada yang tertinggal,” ujar Endah.
Selain pembinaan akademik, tim pelaksana juga fokus pada kesiapan sarana dan prasarana. Beberapa perangkat komputer dari berbagai unit sekolah—seperti unit Web KPR dan unit Bimbingan Konseling—dipinjam dan disesuaikan untuk digunakan sebagai perangkat ujian. Ruang ujian juga telah disetting dengan tata letak yang mendukung konsentrasi peserta dan efisiensi proktor dalam pengawasan.
Peningkatan Infrastruktur untuk Ujian Berbasis Daring
Sebagai sekolah penyelenggara, SMKN 2 Malang memastikan pelaksanaan TKA berbasis online penuh berjalan tanpa hambatan. Untuk itu, peningkatan jaringan internet menjadi salah satu prioritas utama. Endah mengungkapkan bahwa kecepatan jaringan telah ditingkatkan dari semula 200 Mbps menjadi 300 Mbps demi menjamin kelancaran ujian daring.
“Untuk jaringan internet sudah kami tingkatkan, saat ini sudah bersih dengan kecepatan 200 Mbps, dan nanti saat pelaksanaan naik jadi 300 Mbps. Kami ingin memastikan tidak ada gangguan koneksi ketika tes berlangsung,” jelasnya.
Total peserta yang akan mengikuti TKA di SMKN 2 Malang mencapai 620 siswa internal. Selain itu, sekolah juga membuka kesempatan bagi siswa dari sekolah lain yang membutuhkan tempat pelaksanaan, seperti SMK Atambua, yang mengirimkan 10 peserta untuk menumpang ujian di SMKN 2 Malang. Sistem penyelenggaraan lintas sekolah ini menunjukkan komitmen SMKN 2 Malang dalam mendukung pemerataan akses pendidikan kejuruan di berbagai daerah.
Harapan untuk Capaian Nilai Maksimal Siswa
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi teknis maupun akademik, pihak sekolah berharap seluruh peserta dapat memperoleh hasil terbaik. Endah menyampaikan bahwa target utama dari pelaksanaan TKA ini bukan hanya sekadar kelancaran teknis, tetapi juga pencapaian nilai maksimal yang dapat membantu siswa bersaing dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mendatang.
“Harapannya tentu saja nilai anak-anak bisa maksimal. Kami ingin mereka mendapatkan hasil terbaik agar dapat terakomodasi dengan baik dalam SNBT nanti,” ungkapnya optimistis.
Lebih lanjut, Endah menekankan bahwa TKA menjadi momen penting bagi siswa SMK dalam menunjukkan kemampuan akademik sekaligus kesiapan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui kerja sama tim, dukungan guru, dan fasilitas sekolah yang memadai, SMKN 2 Malang bertekad menjadikan pelaksanaan TKA 2025 sebagai bukti nyata kualitas pendidikan kejuruan yang profesional dan berdaya saing tinggi.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, SMKN 2 Malang menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di Kota Malang yang tidak hanya berorientasi pada keterampilan praktik, tetapi juga mendorong penguatan akademik siswa. Melalui pelaksanaan TKA tahun 2025 ini, sekolah berharap dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja sekaligus.
Pelaksanaan TKA di SMKN 2 Malang bukan sekadar ujian, tetapi menjadi bentuk nyata komitmen sekolah dalam mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengukur kompetensi akademik dan kejuruan siswa SMK secara objektif dan terstandar nasional. (nid/yor)









