KANAL24, Malang – Soft skill mengenai kehidupan dan pengalaman sehari-hari menjadi hal penting untuk di sharingkan bagi peserta pertukaran pelajar antar negara. Hal tersebut diungkap oleh Aiesec UB dalam Global Guardians Talkshow sabtu (31/8/2019)
Menghadirkan tiga narasumber yakni Amelia Febriani sebagai founder dari Upgrade Learning Center, Muhammad Adriansa sebagai founder dari MulaiDisini, founder Markas Ide Creative Lab, sekaligus CEO Media Center HIPMI Bandung, dan alumni AIESEC, Pradipto Budiman sebagai Junior Consultant dari The PA International Foundation.
Global Guardians Talkshow sendiri mengangkat tema “Empowering Youth as Changemaker : A Call to Action” agar siswa SMA yang mengikuti acara ini mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk menumbuhkan soft skill mereka.
“Biasanya anak SMA hanya mengetahui tentang hard skill saja, seperti tentang nilai pelajaran di sekolahnya, dan dengan acara ini kami berharap mereka dapat membuka pikiran mereka bahwa soft skill juga penting untuk kehidupan mereka,” kata Hanif, panitia Global Guardians Talkshow.
Menurut Hanif acara ini diikuti oleh 175 anak SMA, dan 7 mahasiswa asing dari negara Cina, Jerman, Portugal, Vietnam, dan Rumania.
“Antusiasnya cukup bagus terutama dari kalangan pelajar di malang dan seru acaranya,” lanjut Hanif.
Pada awal sesi dimulai dengan perkenalan dari project Global Guardians melalui pemutaran teaser lalu diskusi ringan mengenai perbedaan dunia SMA dengan dunia perkuliahan. Setelah mendapat pemahaman lalu materi “self awareness” juga diberikan untuk menunjang jiwa para pemuda agar lebih aktif lagi dalam menghadapi dunia perkuliahan kelak. Keluar dari zona nyaman, dan belajar etika dalam komunikasi juga disampaikan karena sebagai bekal untuk bersosialisasi dengan lingkungan baru.
AIESEC Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Brawijaya Language Center, EZO Working Space, Vosco Coffee, Milceya Skincare, dan Neko Kepo.(sdk)