KANAL24, Jakarta – Whispir Ltd, perusahaan rintisan (startup) teknologi yang menjadi portofolio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom (TLKM), menjalin kerja sama dengan Amazon Web Services. Whispir yang merupakan penyedia jasa komputasi awan (cloud) adalah emiten baru di Bursa Efek Australia (ASX).
Chief Technology Officer Whispir Jonathan Swift mengatakan, kemitraan perseroan dengan Amazon Web Services memberikan peningkatan pada layanan cloud perseroan. Secara teknis, teknologi dari Amazon, yakni Amazon Eventbridge, membuat layanan cloud untuk pelanggan korporasi lebih responsif.
“Integrasi sistem cloud Whispir dengan Amazon Eventbridge memungkinkan pelanggan korporasi melakukan pengiriman pesan secara otomatis tanpa perlu menggunakan kode-kode tertentu,” jelas Swift dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu sebagaimana dilansir dari Investor Daily.
Sementara itu, CEO Whispir Jeromy Wells mengatakan, sistem yang ditawarkan perseroan mampu meningkatkan efisiensi pada pelanggan korporasi. Kemampuan tersebut sejalan dengan tren pasar global workflow automation.
Sebagai informasi, Whispir resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia pada 19 Juni 2019. Perusahaan yang fokus pada bisnis perangkat lunak ( software ) ini meraih dana segar senilai Aus$ 47 juta dari penawaran umum perdana (initial public offering /IPO) saham.
Secara umum, perseroan menjual produk berupa software yang mampu menyatukan berbagai jenis pesan mulai dari pesan singkat, email, media sosial, dan layanan suara. Whispir tercatat telah memiliki sekitar 500 pelanggan di seluruh dunia. Adapun Amazon Web Services merupakan anak usaha dari konglomerasi e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon.com Inc.
Sebelumnya, Direktur Strategic Portofolio Telkom Indonesia Achmad Sugiarto mengatakan, IPO Whispir menunjukkan langkah Telkom dalam melakukan investasi bisnis digital melalui modal ventura milik perseroan, MDI Ventures.
“Hal ini dapat memberikan beragam valuasi dan sinergi bagi Telkom Group. Ke depannya diharapkan MDI Ventures akan melakukan investasi lain yang memberikan value yang lebih besar bagi Telkom dan ekosistem BUMN ,” kata Achmad.
Menurut dia, selain mendukung pengembangan bisnis digital Telkom, Whispir juga bersinergi dengan anak usaha Telkom lainnya, yakni Telkomtelstra. Sebagai informasi, hingga saat ini MDI Ventures telah berinvestasi pada 33 perusahan yang tersebar di 10 negara.
Sebelumnya, MDI juga berhasil membawa startup hasil binaannya yakni perusahaan teknologi asal Jepang, Geniee, untuk melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jepang pada 2017.