KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia memastikan tingkat inflasi di Indonesia berada dalam besaran yang aman dan terkendali. Inflasi nasional hingga Maret tercatat sebesar 2,98%.
“Saya sampaikan hingga Maret 2020, inflasi kita mencapai 0,11% secara month-to-month atau kalau secara tahunan mencapai 2,98%,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers via YouTube, di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Perry menyebut tingkat inflasi yang terkendali itu berkat stabilnya harga pangan di pasaran. Perry mengapresiasi pemerintah yang berhasil menjaga stabilitas pasokan pangan sehingga harga tetap wajar dan terkendali. “Terima kasih kepada pemerintah karena stok bahan pangan masih cukup,” ujar Perry.
Terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Perry menegaskan BI akan sekuat tenaga menjaga stabilitasnya. Perry mengklaim cadangan devisa BI saat ini lebih dari cukup untuk menjaga stabilitas kurs rupiah. “Kami juga melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dalam rangka itu,” jelas Perry.
Perry menegaskan BI tak hanya menurunkan suku bunga acuan dalam memitigasi dampak virus korona. BI juga memastikan ketersediaan likuiditas, baik di pasar uang maupun pasar valas, terjaga dengan baik.
“Baik likuiditas dalam bentuk rupiah maupun valas terus dipantau dengan seksama oleh BI,” kata dia.
Untuk mendukung pemerintah menekan penyebaran wabah virus korona, BI memastikan uang yang beredar dan masuk perbankan dibersihkan agar higienis.
Termasuk uang yang beredar di berbagai mesin ATM. “BI juga mendorong masyarakat lebih memaksimalkan layanan transaksi non-tunai,” tutur Perry.(sdk)