Kanal24 – Pemerintah khususnya Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus berupaya meyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengendalikan penyakit yang menyerang ternak itu.
Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan PMK menyampaikan bahwa Indonesia mampu mengendalikan wabah PMK sehingga pengusaha hewan ternak dapat terus melanjutkan kegiatannya dan mendapatkan hasil yang baik dari peternakannya.
“Kami juga meyakinkan masyarakat internasional bahwa Indonesia mampu mengendalikan wabah ini,” ujar Wiku dalam keterangan tertulis di Jakarta (4/8/2022).
Menurutnya, dengan menerapkan strategi yang telah ditentukan maka pemerintah yakin virus PMK dapat segera tertangani.
Koordinasi antara pusat dan daerah menjadi penting karena ini bertujuan untuk mendapatkan laporan kasus PMK terbaru sehingga dapat menggambarkan kondisi terkini sebaran wabah PMK di Indonesia.
Selain itu, Satgas Penanganan PMK bersama Kementerian Pertanian juga telah membangun koordinasi dan jejaring antar stakeholder dalam pengendalian penyakit PMK dengan turut serta memperkuat data yang transparan dan akuntabel.
Tidak hanya itu, menurut Wiku masyarakat juga dilibatkan untuk penanganan wabah PMK. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan tujuan membantu pengendalian wabah PMK itu.
Wiku juga menyampaikan bahwa pemerintah menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga sistem biosekuriti.
“Masyarakat, khususnya peternak, dapat secara proaktif melaporkan kepada petugas pelayanan atau pelapor desa, jika ada ternaknya yang mengalami gejala klinis PMK,” ujar Wiku.
Menurut Wiku hal tersebut dilakukan agar ternak yang diduga menderita PMK dapat segera mendapatkan tindakan tindak lanjut, seperti pemeriksaan fisik dan perawatan oleh dokter hewan dan tenaga veteriner.