Kanal24, Malang – Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu cara paling aman untuk menjaga nilai aset. Di tengah fluktuasi ekonomi dan ketidakpastian global di tahun 2025, emas kembali menjadi primadona. Namun, bagi pemula, investasi emas bisa membingungkan, apalagi saat harus memilih antara emas batangan atau perhiasan.
Berikut 9 tips yang wajib Anda pertimbangkan sebelum memulai investasi emas, agar keputusan Anda menjadi lebih bijak dan menguntungkan:
Baca juga:
Jangan Boros! Investasikan THR dengan Cerdas
1. Tentukan Tujuan Investasi Sejak Awal
Tentukan apakah Anda ingin investasi jangka pendek, jangka panjang, atau sebagai dana darurat. Jika tujuannya adalah menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang, emas batangan adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda juga ingin menikmati estetika dan pemakaian sehari-hari, perhiasan bisa dipertimbangkan.
2. Pahami Karakteristik Masing-Masing Jenis Emas
Emas batangan memiliki kemurnian tinggi dan harga pasar yang lebih stabil. Sementara itu, perhiasan memiliki nilai estetika namun harga jualnya tergerus ongkos produksi. Kenali kelebihan dan kekurangan keduanya.
3. Pertimbangkan Biaya Tersembunyi
Harga emas perhiasan biasanya mencakup ongkos pembuatan, desain, dan merek. Hal ini bisa menyebabkan kerugian saat dijual kembali. Bandingkan selisih harga beli dan jual untuk mengetahui potensi keuntungannya.
4. Perhatikan Likuiditas dan Akses Dana
Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana cepat, emas batangan lebih mudah dicairkan di pasar. Perhiasan membutuhkan waktu lebih lama karena harganya ditentukan juga oleh estetika dan kondisi fisik.
5. Amankan Penyimpanan dengan Cermat
Emas batangan sebaiknya disimpan di brankas atau disertai asuransi. Perhiasan, meskipun bisa disimpan di rumah, lebih berisiko terhadap kehilangan dan kerusakan. Pastikan Anda memiliki sistem keamanan yang memadai.
6. Jangan Abaikan Tren Pasar
Pantau terus harga emas dunia dan perkembangan geopolitik. Ketidakpastian global dapat meningkatkan harga emas secara signifikan. Gunakan informasi ini untuk menentukan waktu beli yang tepat.
7. Gunakan Platform Resmi dan Terpercaya
Belilah emas hanya dari toko resmi, Pegadaian, atau platform online yang diawasi otoritas keuangan. Pastikan Anda menerima sertifikat keaslian dan tidak tergiur harga murah tanpa jaminan.
8. Investasi Berkala Lebih Aman
Daripada membeli dalam jumlah besar sekaligus, lebih baik lakukan pembelian berkala (Dollar Cost Averaging). Cara ini bisa mengurangi risiko akibat fluktuasi harga emas.
Baca juga:
Jebakan Investasi Pemula: Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini!
9. Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Jika Anda masih ragu, konsultasikan rencana investasi Anda dengan ahli keuangan. Mereka bisa membantu menyesuaikan strategi investasi emas dengan kondisi finansial dan tujuan Anda.
Investasi emas di tahun 2025 bukan hanya tentang memilih jenis emas, tapi juga memahami tujuan, risiko, dan strategi pengelolaan yang tepat. Dengan mempertimbangkan tips di atas, Anda bisa mengelola investasi emas dengan lebih percaya diri dan bijak, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. (nid)