Kanal24, Malang – Suhu politik di Kota Malang semakin menghangat seiring dengan dimulainya tahapan Pilkada 2024. Penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menandai semakin dekatnya pesta demokrasi lima tahunan ini.
Ketiga pasangan calon resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melalui rapat pleno terbuka pengundian Nomor Urut Calon Wali Kota dan Wakil Walikota di Ijen Suite Hotel, Senin (23/9/2024).
Dalam pengundian tersebut, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) mendapatkan nomor urut 1, pasangan Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko mendapatkan nomor urut 2, dan pasangan Mochammad Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI) mendapatkan nomor urut 3.
Ketua KPU Kota Malang, M Toyib, menyatakan bahwa keputusan nomor urut ini resmi berlaku mulai tanggal penetapan.
“Penetapan nomor urut pasangan calon untuk Pilkada Kota Malang 2024, yakni nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, nomor urut 2 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan M. Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3,” ujar Toyib.
Nomor urut yang didapatkan oleh masing-masing pasangan calon disambut dengan berbagai pandangan optimis. Wahyu Hidayat, calon Wali Kota nomor urut 1, menilai angka satu sebagai simbol awal dan prioritas.
“Nomor satu merupakan awal, utama, dan segalanya. Ini prioritas, tidak ada nomor lainnya dan ini menjadi semangat kami untuk berkontestasi di Pilkada 2024,” kata Wahyu, optimistis.
Sementara itu, Heri Cahyono yang mendapatkan nomor urut 2 menyebut bahwa angka dua melambangkan keseimbangan dan ketenangan dalam demokrasi.
“Kita semua harus menjaga kondusivitas selama berlangsungnya pertandingan demokrasi ini. Sekitar 2,5 bulan ke depan, semuanya harus aman dan tenang,” ucap Heri, yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Sementara itu calon Wali Kota nomor urut 3, Abah Anton mengatakan bahwa angka tersebut membawa keyakinan untuk mencapai hasil maksimal dalam kontestasi politik.
“Angka besar ini semoga membawa kemenangan bagi kami. Kami akan terus bergerak dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Malang,” ungkapnya.
Dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 660.774 jiwa, Pilkada Kota Malang 2024 akan menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk mendapatkan kepercayaan dari warga. Jumlah pemilih tersebar di 1.188 TPS di lima kecamatan, menjadikan Pilkada kali ini sebagai momen penentu bagi masa depan Kota Malang.(din)