KANAL24, Malang – Desa sekarang merupakan objek berita yang seksi dan tidak pernah habis bila digali. Demikian diungkapkan oleh Sidik dari kanal24.co.id kepada puluhan operator web desa se kecamatan Rejotangan Tulungagung Rabu (13/11/2019).
Menurut Sidik saat ini dengan adanya teknologi, dana desa, bumdes dan program lainnya justru orang banyak melirik desa sebagai destinasi wisata, budaya dan juga sarana investasi.
“Di kampus sekarang kajian tentang desa menjadi marak dengan beragam kajiannya,” kata alumni Fia ini.
Saat ini banyak desa yang sudah memiliki beragam festival seperti Festival Kampung Cempluk di malang yang bisa menjadi cerita di media sosial dan media massa selama berhari-hari. Begitu juga objek wisata baik berupa objek alam, budaya maupun kuliner sekarang mulai tumbuh di banyak desa. Di era informasi yang berlebih ini justru berita yang lokal semakin banyak dicari dan bisa menjadi viral.
Sidik mencontohkan cerita tentang KKN desa penari misalnya sebagai salah satu cerita atau informasi yang lokal namun bisa menjadi viral hingga berminggu-minggu dan ditanggapi berbagai pihak.
“Ini objek berita yang tidak ada habisnya untuk ditulis oleh para operator web desa, anda adalah garda depan dari informasi desa untuk diketahui oleh dunia,” lanjut Sidik.
Untuk bisa menulis berita dengan baik memang di butuhkan latihan rutin dan terus menerus agar kemampuannya terasah dengan baik. Kemampuan yang dibutuhkan mulai dari kemampuan mencari berita, menulis dan juga mencari sudut pandang yang menarik.
Dalam acara yang di kelola oleh PT. Spora Enterprise bersama Pemkab Tulungagung ini Sidik menunjukkan beberapa contoh berita yang bernilai lokal namun banyak diminati oleh para pembaca. (sdk)