Kanal24 – Berdasarkan survei baru yang diluncurkan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, mayoritas (73%) dari chief executive officer (CEO) yang diwawancarai memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan menurun dalam jangka waktu 12 bulan ke depan.
Survei “CEO Global PwC” yang melibatkan 4.410 CEO di 105 negara dan wilayah pada Oktober dan November 2022, juga menunjukkan bahwa 40% CEO melihat inflasi sebagai ancaman global terbesar. Sedangkan 31% memilih volatilitas ekonomi makro dan 25% memilih konflik geopolitik sebagai ancaman terbesar.
“Ekonomi yang bergejolak, inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, dan konflik geopolitik telah berkontribusi pada tingkat pesimisme CEO yang tidak terlihat selama lebih dari satu dekade,” kata Bob Moritz, ketua global PwC.
“Konsekuensinya, para-CEO secara global mengevaluasi kembali model operasi mereka dan memotong biaya, namun terlepas dari tekanan ini, mereka terus menempatkan orang-orang mereka di posisi penting saat mereka ingin mempertahankan bakat setelah ‘Great Resignation’ (proses keluar massal yang terjadi selama pandemi),” tambahnya.
Menurut laporan tersebut, hampir 40% CEO tidak yakin bahwa organisasi mereka akan mampu bertahan dalam jangka waktu 10 tahun jika tidak mengalami transformasi signifikan.
Survei ini dilakukan setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang sulit, tetapi perkiraan pertumbuhan global tetap stabil di 2,7%.
Menurut Moritz perubahan tuntutan dan regulasi pelanggan, kekurangan tenaga kerja dan keterampilan, serta gangguan teknologi sebagai tantangan terbesar bagi profitabilitas industri jangka panjang.
“Risiko yang dihadapi organisasi dan masyarakat saat ini tidak dapat diatasi sendiri dan terisolasi,” ujarnya.
“Oleh karena itu, para-CEO harus terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sektor publik dan swasta untuk secara efektif memitigasi risiko tersebut, membangun kepercayaan, dan menghasilkan nilai jangka panjang, untuk bisnis, masyarakat, dan planet mereka,” katanya.
Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang berlangsung dari tanggal 16-20 Januari 2023 di kota Davos, Swiss, mengangkat tema “Kerja Sama dalam Dunia yang Terfragmentasi”.