Kanal24, Malang – Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi kreatif, banyak brand lokal yang muncul dengan membawa inovasi dan strategi bisnis unik, salah satunya adalah Avoskin. Brand skincare ini lahir di era digital dan telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri kecantikan Indonesia. Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin, berbagi pengalaman dalam #GlowUpBareng Kemendag, YouTube & Google pada Rabu (25/09/2024) tentang perjalanan bisnis mereka dan bagaimana digitalisasi telah membentuk arah perkembangan perusahaan.
Menurut Erny, Avoskin adalah produk yang sepenuhnya lahir dari era digital, dengan 70% bisnisnya kini dijalankan melalui platform online. Di acara-acara offline, Avoskin lebih mengutamakan interaksi langsung dengan konsumen, memberikan pengalaman unik dalam berkonsultasi mengenai produk skincare yang cocok untuk kebutuhan kulit mereka. Dalam konteks ini, pembelian produk lebih diarahkan melalui platform digital, memungkinkan Avoskin untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Digitalisasi sangat membantu kami. Kami bisa menjangkau konsumen lebih luas, terutama dengan adanya platform seperti Shopee. Kami juga memanfaatkan strategi influencer atau afiliasi untuk mendekatkan produk kami dengan target market yang lebih tepat,” ujar Erny.
Salah satu hal yang membedakan Avoskin dengan brand skincare lainnya adalah nilai yang diusungnya, yaitu konsep sustainability. Bagi Erny, ketika Avoskin mengembangkan produk, mereka selalu berpegang pada nilai tersebut. “Mulai dari konsep, bahan-bahan yang digunakan, hingga kemasan, kami selalu memastikan bahwa produk kami tidak hanya menyelesaikan masalah kulit tetapi juga memberikan nilai tambah,” jelasnya.
Avoskin tidak hanya sekadar menawarkan produk skincare, tetapi juga memberikan pengalaman lebih kepada pelanggan. Mereka menciptakan produk dengan kisah di baliknya yang tidak hanya sekadar gimmick, melainkan sebuah cerita nyata yang terimplementasi dalam berbagai program, seperti pengembalian kemasan produk untuk didaur ulang.
Namun, di balik keberhasilan tersebut, Erny mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah persaingan global, terutama dengan produk-produk dari luar negeri. “Salah satu pesaing terbesar kami adalah brand dari China. Pemerintah dan ekosistem bisnis di sana mendukung inovasi yang lebih cepat, sehingga produk mereka bisa dijual dengan harga jauh lebih murah. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi kami yang merupakan brand lokal,” ungkap Erny.
Ia menambahkan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, Avoskin berusaha untuk tetap relevan di pasar Indonesia dengan memberikan nilai lebih kepada konsumennya. Mereka tidak hanya mengandalkan harga, tetapi juga menonjolkan kualitas produk serta cerita di balik produk tersebut. “Kami tidak bisa bersaing di harga, tapi kami menawarkan nilai lebih. Kami ingin konsumen memahami bahwa produk kami tidak hanya menyelesaikan masalah kulit, tapi ada value di balik produk yang mereka beli,” jelasnya.
Selama sepuluh tahun terakhir, Avoskin telah berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung konsep keberlanjutan. “Sustainability baru saja menjadi tren beberapa tahun terakhir, tapi kami sudah melakukannya sejak awal berdirinya Avoskin,” kata Erny.
Salah satu bentuk komitmen Avoskin dalam mendukung keberlanjutan adalah program pengembalian kemasan. Program ini memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan kemasan produk yang sudah habis untuk didaur ulang, sehingga mengurangi limbah dan mendukung pelestarian lingkungan.
Melihat ke depan, Erny berharap pemerintah Indonesia terus mendukung brand lokal agar tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri. Menurutnya, dukungan dari pemerintah sangat penting untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat bagi brand lokal, sehingga mereka bisa terus bersaing dan mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.
“Harapan kami, pemerintah terus mendukung ekosistem perdagangan di Indonesia, terutama untuk brand lokal. Dengan begitu, kami bisa tetap relevan di pasar dan tidak kehilangan tempat di hati konsumen,” tutup Erny.Dengan kombinasi inovasi, nilai sustainability, dan strategi digital yang kuat, Avoskin terus berusaha menjadi pemimpin dalam industri kecantikan Indonesia. Di tengah persaingan yang ketat, Avoskin berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk yang tidak hanya menjawab kebutuhan konsumen, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. (una/nid)