KANAL24, Surabaya – Gubernur Khofifah meminta kepada jajaran Komisaris dan Direksi bank Jatim menjadi super team agar Bank jatim mampu mejadi BPD nomor satu di Indonesia. Permintaan tersebut disampaikan saat melantik komisaris dan direksi yang baru, Kamis (17/3/2022)
“Selamat melaksanakan tugas. Kami menyampaikan terima kasih, kehadiran anda jadi penguatan bagi seluruh tim Bank Jatim yang kita menyebut seperti akan menjadi super super tim,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah berharap, kehadiran Komisaris Utama serta jajaran Direksi yang baru dilantik ini, dapat langsung beradaptasi dengan berbagai tugas, serta langsung singkron dengan berbagai kinerja yang menjadi tugas utama.
“Dan mungkin bagaimana bisa mengurai hal-hal yang memang masih harus didorong, ditumbuhkembangkan lebih besar, dan lebih luas lagi, selamat melaksanakan tugas, sehat, sukses buat semuanya,” tandasnya.
Komisaris Utama PT Bank Jatim Suprajarto usai pelantikan mengatakan bahwa dirinya menjadi Komisaris Utama Bank Jatim karena peran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Memang sebetulnya Saya diminta oleh ibu Gubernur untuk mengikui test (calon Komisaris Utama). Lalu prosesnya kita jalani,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut bukan berkaitan apa-apa. Tapi lebih karena potensi Jawa Timur ini sangat luar biasa. Sebagai gerbang Indonesia bagian timur, tentu banyak hal yang bisa dikerjakan oleh Bank Jatim antara Dewan Komisaris dengan direksi.
Salah satunya mengejar peringkat Bank BUMD terbaik di Indonesia. Dimana saat ini Bank Jabar masih tertinggi, disusul Bank Jatim, Bank Jateng lalu Bank DKI Jakarta. “Kami ingin mengawal paling tidak, bank Jatim bisa menggeser Bank Jabar di nomer satu,” sebut pria yang sudah pengalaman 30 tahun lebih di dunia perbankan ini.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi bankjatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut, Komisaris Utama Suprajarto, komisiaris Independen Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen Candra Fajri Ananda, Komisaris Independen : Sumaryono, Komisaris Heru Tjahjono.
Direktur Utama Busrul Iman, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Erdianto Sigit Cahyono, Direktur TI & Operasi Tonny Prasetyo, Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah R Arief Wicaksono, dan Direktur Komersial &Korporasi : Edi Masrianto.(sdk)