KANAL24, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 65 persen dari total laba bersih yang dicapai tahun buku 2020. Tercatat laba bersih perseroan pada periode itu mencapai Rp18,66 triliun.
Wakil Direktur Utama BBRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa dividen yang diberikan nantinya berjumlah sebesar Rp12,13 triliun. Penetapan pemberian dividen kepada pemegang saham diputuskan dari RUPST yang baru saja digelar, Kamis (25/3)2021).
“Dividen akan dibayarkan ke pemegang saham yang terdaftar secara proporsional pada tanggal pencatatan,” kata Catur dalam konferensi pers virtual.
Sementara itu sisa laba yang berhasil dibukukan perseroan sebesar 35 persen atau sekitar Rp6,52 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan demi menunjang bisnis perseroan. Ditegaskan bahwa pemberian dividen tahun buku 2020 ini meningkat jika dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya sekitar 60 persen dari laba yang dicetak pada saat itu.
Catur juga menegaskan kenaikan persentase dividen yang akan diberikan ke pemegang saham sudah melalui proses pengkajian yang mendalam sehingga dipastikan tidak akan menganggu cashflow perseroan dalam membiayai bisnis di tahun ini. Menurutnya BBRI masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk terus tumbuh meskipun rasio dividen yang diberikan kepada pemegang saham lebih besar dari tahun lalu.
“Kami membagikan dividen 65 persen atau yang besar ini udah mempertimbangkan proyeksi bisnis yang berkelanjutan. Dan dalam rangka menjaga struktur modal dan risiko kedepan dengan rasio 65 persen itu, kami udah itung bahwa CAR (Capital Adequacy Ratio / Rasio Kecukupan Modal) kami tetap terjaga di 18 persen,” pungkas dia.(sdk)