KANAL24, Malang – Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Juni 2021 sebesar USD1,32 Miliar. Ini menjadi sentimen positif bagi pemulihan ekonomi Indonesia saat pandemic.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan tersebut sebesar USD1,32 miliar. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, surplus neraca perdagangan pada bulan Juni 2021 merupakan surplus ke-14 sejak Mei 2020. Menurutnya, ini merupakan hal yang menggembirakan.
“Dari Mei tahun lalu hingga Juni 2021, neraca perdagangan selalu surplus. Kalau surplus di bulan ini diiringi dengan peningkatan ekspor dan impor, jadi ini merupakan kabar baik untuk perekonomian kita,” ujar Margo dalam video konferensi, Kamis (15/7/2021).
Kinerja ekspor pada Juni 2021 mencatat nilai sebesar USD18,55 miliar atau naik 9,52% secara bulanan dan naik 54,46% dibandingkan Juni tahun lalu.
Sementara impor pada bulan tersebut sebesar USD17,23 miliar atau naik 21,03% secara bulanan dan naik 60,12% secara tahunan.
Dengan demikian, dari awal tahun hingga Juni 2021 atau selama semester I-2021, secara kumulatif neraca perdagangan mencetak surplus sebesar USD11,86 miliar.(sdk)