KANAL24, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Incheon Internasional Airport Corporation ( IIAC ), Korea Selatan, untuk menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara baik di dalam maupun luar negeri serta berbagai peluang kerja sama lainnya.
“Hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme kami dalam bersaing mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangannya, Rabu (14/8/2019).
Seperti diketahui, Angkasa Pura I saat ini tengah dalam proses untuk mengelola beberapa bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, serta Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Angkasa Pura I juga tengah mengikuti tender untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo dan Bandara Hang Nadim Batam.
“Kerja sama ini pada tahap awal fokus pada upaya untuk menangkap peluang kerja sama pengembangan dan pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam yang ditender oleh Kementerian Perhubungan. Angkasa Pura I akan membentuk konsorsium dalam rangka partisipasi seleksi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha ( KPBU ) Bandara Hang Nadim,” jelasnya.
Selain Bandara Hang Nadim, lanjut Faik, nota kesepahaman ini juga mencakup rencana pengelolaan bandara di luar negeri, antara lain Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Bandara di Kuwait, serta bandara regional lainnya yang memungkinkan.
“Kami optimistis dengan kerja sama ini. Melalui kesepakatan ini akan menjadikan Angkasa Pura I memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial. Hal ini tentunya akan semakin memperkuat portofolio Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia,” pungkasnya. (sdk)