Kanal24, Malang – Berbagai pemilihan kontes kini kembali dihidupkan setelah sekian lama terkendala pandemi. Khususnya kontes kecantikan yang tidak sekadar mengandalkan fisik, tetapi juga dalam segi kecerdasan dalam segala bidang pengetahuan. Salah satunya adalah ajang pencarian bakat sekaligus pemilihan putri hijab Jawa Timur, yang kini mulai diperhitungkan. Tidak hanya Putri Indonesia saja yang menjadi wadah bagi kaum hawa untuk menyalurkan kebolehannya dalam mewakilkan diri dari daerah masing-masing, tetapi dengan adanya putri hijab membuka kesempatan bagi para kaum hawa muslim untuk mengepakkan sayapnya dengan tetap pada poros islamiah.
Putri daerah yang mengikuti ajang Putri Hijab Jawa Timur, ternyata juga bisa melaju ke tahap Nasional. Seperti yang sedang diupayakan oleh Aulia Rizqi Arfadhillla, Pemenang Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2022. Kesiapannya menuju Putri Hijab Nasional adalah kesiapan mental dan kepercayaan diri. Pasalnya, persaingan di dunia ajang pencarian Putri Hijab Nasional tantangannya lebih ketat dan berat. “Persiapan menuju putri hijab nasional yang pertama adalah menyiapkan mental dan kepercayaan diri. Yang kedua melatih public speaking, latihan catwalk, berlatih photoshoot, dan berlatih Q and A”, jelasnya.
Mahasiswi semester akhir STIKES Muhammadiyah Bojonegoro ini menjelaskan, bahwa untuk mengikuti ajang Putri Hijabfluencer Indonesia tidak bisa disepelekan, proses yang harus dilewati pada tahapan yang pertama adalah pemberkasan. Kemudian, setelah itu barulah mulai untuk karantina.
“Selain ada pemberkasan dan administrasi, selanjutnya nanti akan mulai untuk karantina. Tetapi untuk penugasan, akan dimulai pada Bulan November,” pungkasnya.
Adapun jumlah perwakilan daerah yang mengikuti ajang Putri Hijab Nasional ini berjumlah kurang lebih 22 Provinsi. Dan dari seluruh provinsi tersebut telah menjadi pemenang dalam pemilihan Putri Hijab masing-masing daerahnya, dan melanjutkan ke tahapan nasional seperti yang sudah dijelaskan oleh Dhilla tadi.
“Tantangan mengikuti Putri Hijab Indonesia adalah finalisnya sudah terpilih di setiap provinsi, jadi tantangannya lebih berat. Karena itu saya harus bisa mengupgrade diri lagi dan harus bisa menampilkan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik di indonesia.” terangnya saat dijumpai tim Kanal 24.
Adapun motivasi mengikuti Putri Hijab adalah amanah dari provinsi jawa timur. Membawa nama daerah. “Tidak hanya amanah yang dibawa, saya juga harus bisa mengharumkan nama jawa timur.” tambahnya.
Putri Hijab yang masih belia ini juga memberikan masukan dan semangat untuk kaum hawa yang ingin mengikuti pemilihan putri hijab tetapi masih banyak diluaran sana yang merasa rendah diri akan bakat dan kemampuan dirinya. “Jangan sampai insecure. Takutnya punya penyakit hati dan jadi iri dengki sama orang. Jangan pernah insecure dan jangan pernah takut gagal.” Dhilla yakin, dengan adanya insecure akan pencapaian orang lain, membuat kita jadi mundur dan rendah diri. Sampai membandingkan dan menjadi sebuah kebencian, yang mengakibatkan kita tidak fokus akan tujuan.
Dengan adanya dukungan dari orang terdekat, Dhilla percaya dan yakin tujuannya menuju kontes pemilihan Putri Hijab Indonesia akan dilancarkan. “Dukungan paling utama dari orang tua dari ibu, adik, teman teman semuanya. Jadi semuanya sangat mendukung dan memfasilitasi saya untuk mengikuti Putri Hijab Indonesia.” jelasnya dengan rona bahagia. Selain dukungan dari pihak eksternal, secara internal juga perlu menjadi dukungan penting. “Dengan personaliti yang baik, attitude yang baik dan berakhlakul karimah. Kemudian yang bisa publik speaking, bisa catwalk, bisa qna, dan bisa serba semuanya. cara berpikir harus luas. Insyaallah dengan skill itu ditambah dengan kepercayaan diri dan mental, apa yang dipelajari, akan sampai dengan baik. Percuma saja, kan. Kalau ilmu sudah didapat, tapi mentalnya lemah, apa yang disampaikan tidak akan baik.”
Sebagai penutup, Dhilla kembali menuturkan dengan adanya keberanian untuk maju, dan tidak takut untuk mencoba akan menjadikan bentuk kegagalan menjadi pelajaran supaya kedepannya tidak salah kembali dan tetap bangkit.