KANAL24, Malang – Pademi corona yang sudah masuk hingga kota malang membuat handsanitizer menjadi produk buruan masyarakat. Pembersih tangan ini merupaan salah satu cara mengantisipasi agar terhindar dari virus corona.
Langkah mandiri membuat handsanitizer sendiri ditempuh oleh para santri Pesantren Mahasiswa Tanwirul Afkar Malang dengan memproduksi handsanitizer sendiri.
“Alhamdulillah ada santri kami mahasisiwa Mipa UB sehingga paham dan mampu membuat sendiri untuk kalangan santri dan kami bagikan ke sekitar,” kata KH. Akhmad Muwafik Saleh pengasuh Pesma Tanwirul Afkar Jumat, (20/3/2020).
Dengan bahan Etanol yang merupakan bantuan dari warga para santri membuat sendiri hand sanitizer tahap pertama sebanyak 5 liter. Kemudian dimasukkan kedalam botol berbagai ukuran dan dibagikan kepada mushola serta masjid sekitar.
“Salah satunya kami kirim ke Pesantren Nurul Haromain Buring asuhan Ustadz Abdul Shomad,” lanjut Wadek 3 Fisip UB ini.
Menurut Muwafik selain sebagai bentuk pencegahan covid19, langkah ini juga untuk melatih kemandirian santri serta untuk berbagi dengan pihak yang lain terutama masjid dan mushola serta pesantren yang memiliki aktifitas yang melibatkan banyak pihak.
Selain membagikan handsanitizer dalam kesempatan ini para santri di Tanwirul Afkar juga mengintensifkan kegiatan kebersihan pesantren dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Selain ihtiar lahir dengan pola hidup sehat dan bersih santri juga ihtiar batin dengan banyak berdoa agar pandemi ini segera berahir,” pungkas pengurus MUI Jatim ini. (sdk)