KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami tekanan, meski kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,38 persen ke level 7.159.
” IHSG dapat mengalami tekanan, karena gagal menembus area atas garis tengah dari kanal uptrend dan level resistance 7.232,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (31/8/2022).
Dia mengatakan, IHSG akan berada dalam pola koreksi terbatas, jika tidak menurun ke bawah 7.060. Saat ini level support IHSG berada di posisi 7.095, 7.060 dan 7.015, sedangkan level resistance-nya di 7.232, 7.258 dan 7.308. “Indikator MACD dalam momentum bearish,” ucap Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, jelas Ivan, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham BBNI, BRPT, CPIN, ITMG dan MDKA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan bahwa pergerakan IHSG akan berbalik melemah. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 7.002-7.223.
“Pengujung bulan kedelapan 2022 akan kita lalui dan IHSG terlihat belum keluar dari rentang sideways, bahkan potensi memperlihatkan adanya pola tekanan secara jangka pendek yang masih cukup kuat,” papar William.
Namun, kata dia, koreksi wajar pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk mengakumulasi pembelian, karena dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend dan data inflasi Agustus 2022 diperkirakan stabil. “Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ungkap William.
Dengan demikian, menurut William, adanya potensi terjadinya pelemahan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham KLBF, TLKM, EXCL, TBIG, HMSP, UNVR, ASRI, PWON dan SMRA. (sdk)