KANAL24, Malang – Prestasi membanggakan baru saja diraih oleh Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Jurusan ini mendapat akreditasi Internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Ketua Jurusan Teknik Elektro, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPM mengatakan kepada kanal24.co.id bahwa IABEE merupakan lembaga akreditasi Internasional yang mandiri dibawah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan menginduk ke Washington Accord Accreditation.
“Jadi di Indonesia, satu-satunya lembaga yang sudah terakreditasi khusus engineering adalah IABEE itu. Ada 2 jenis akreditasi yang ditawarkan oleh IABEE ini. Pertama, provisional accreditation yang salah satu syaratnya suatu lembaga Pendidikan harus memiliki kurikulum OBE (Outcome Based Education),” terangnya, selasa (19/5/2020).
Syarat lainnya adalah kalau belum ada lulusannya berarti masih provisional accreditation, tetapi kalau sudah ada berarti general accreditation. Teknik elektro sudah general accreditation, karena sudah menerapkan OBE dan sudah memiliki alumni. Teknik Elektro sudah menerapkan ini sejak tahun 2014.
“Pengajuan akreditasi ini dilakukan sejak bulan April 2019, kemudian diproses dan divisitasi pada bulan November lalu. Jadi, akreditasi ini berlaku sejak 1/7/2019 – 1/11/2021 (jangka waktu 3 tahun),” imbuh Hadi.
Menanggapi prestasi yang diraih oleh salah satu prodi kebanggan FT UB, Wakil Dekan Bidang Akademik FT, Ishardita Pambudi Tama, ST.,MT.,Ph.D mengatakan prestasi ini dapat menambah kepercayaan masyarakat khususnya kepada Teknik Elektro dan secara umum kepada Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Selain itu, hasil akreditasi ini dapat dijadikan sebagai indikator peningkatan kualitas pendidikan.
“Bila terakreditasi internasional maka otomatis disetarakan unggul untuk akreditasi nasional dan tidak perlu akreditasi nasional lagi. Saya berharap hasil ini bisa diikuti oleh jurusan lain di FT sehingga semua bisa terakreditasi internasional. Langkah berikutnya adalah peningkatan kurikulum dan kualitas serta pendampingan untuk jurusan lain menuju akreditasi internasional,” tandas Ishar.(meg)