KANAL24, Jakarta – Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yaitu PT Telkomsel didaulat menjadi mitra Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyediakan menara Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). Dalam siaran persnya, Telkomsel akan menggelar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa di 3T tersebut.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan hingga semester II 2021, Telkomsel bersama Perusahaan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menggelar 1.158 BTS USO. Seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband 4G/LTE.
Telkomsel berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi bersama BAKTI Kominfo untuk menggelar infrastruktur BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T, yang belum mendapatkan akses jaringan telekomunikasi broadband.
“Pengembangan BTS USO tersebut menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia,” tuturnya dalam siaran persnya, Jum’at (8/10/2021).
Kedepannya, BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE dengan detail alokasi wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang kemudian akan dirampungkan seluruhnya pada Desember 2022. Dia berharap adanya dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya seperti penyedia perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem digital.
“Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi seluruh daerah dalam rangka menumbuhkan ekonomi digital melalui pemanfaatan teknologi tepat guna,” pungkas dia. (sdk)