Kanal24, Malang – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025 Kelompok 28 menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Teman Baik, Pilihan Baik” di SD Negeri 1 Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Inisiatif ini sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 16 (Desa Damai dan Berkeadilan).
Program MMD UB sendiri merupakan bentuk pengabdian masyarakat berskala besar yang melibatkan ribuan mahasiswa lintas fakultas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan pendidikan di desa mitra. Selain menjadi wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek pengabdian, program ini juga berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan nilai akademik ke tengah masyarakat.
Baca juga:
Mahasiswa KKN UB Ajak Petani Bokor Olah Jerami Jadi Pupuk Organik
Mengajarkan Pertemanan Sehat Sejak Usia Dini
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (17/07/2025) ini menyasar siswa kelas 2 dengan jumlah peserta sebanyak 12 anak. Fokusnya adalah mengenalkan konsep pertemanan yang sehat, melatih keberanian siswa dalam menolak ajakan negatif, serta menumbuhkan rasa saling menghargai antar teman.
Acara dibuka dengan sesi pengenalan visual, di mana siswa ditunjukkan gambar dua anak yang sedang bertengkar. Melalui gambar tersebut, fasilitator mengajak peserta mengidentifikasi situasi konflik dan mendiskusikan penyelesaiannya. Antusiasme siswa terlihat dari jawaban spontan mereka yang menyebut adegan tersebut sebagai pertengkaran. Selanjutnya, fasilitator menyampaikan materi mengenai definisi teman, ciri-ciri teman yang baik, serta perilaku yang perlu dihindari.
Sesi Janji Diri dan Apresiasi
Puncak kegiatan terjadi pada sesi “Janji Diriku”, di mana setiap siswa menuliskan janji pribadi untuk menjadi teman yang baik di atas kertas origami. Satu per satu mereka maju membacakan janji tersebut di depan kelas, kemudian menerima permen sebagai apresiasi. Pada sesi penutup, dua siswa laki-laki terpilih yang berhasil menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri teman baik mendapatkan hadiah khusus.
Sebagai penutup, seluruh siswa kelas 2 berfoto bersama tim MMD UB 2025 Kelompok 28, menerima stiker dan snack sebagai kenang-kenangan. Guru wali kelas menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini dan menilai bahwa program tersebut sangat bermanfaat untuk mengarahkan perilaku siswa yang aktif agar lebih memahami makna berteman dengan baik.
Baca juga:
Mahasiswa KKN UB Ajak Petani Bokor Olah Jerami Jadi Pupuk Organik
Harapan untuk Lingkungan Sekolah yang Damai
“Program ini kami inisiasi sebagai kontribusi mahasiswa terhadap pendidikan karakter anak di tingkat dasar. Kami berharap anak-anak memahami nilai pergaulan yang sehat serta berani menolak ajakan buruk atau kekerasan verbal antar teman,” jelas Jovanca Khoirunnisa Hermanto, penanggung jawab kegiatan dari Fakultas Vokasi UB.
Dengan metode pembelajaran yang sederhana, menyenangkan, dan edukatif, MMD UB 2025 Kelompok 28 berharap program “Teman Baik, Pilihan Baik” dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa, sekaligus menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih damai, adil, dan penuh rasa saling menghormati. (nid)