KANAL24, Malang – Perguruan tinggi negeri (PTN) perlu meningkatkan kolaborasi dan meninggalkan kompetisi guna dapat melakukan banyak hal. Salah satunya posisi pemeringkatan antar perguruan tinggi tidak akan terlalu jauh.
Pernyataan itu dikemukakan Dekan FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si, Rabu (16/12/2020), ketika berlangsung penandatangan kerjasama antara FISIP-UB, FISIP-Unair, dan FISIP Universitas Wijaya Putra. Kegiatan itu berlang di lantai 7, Gedung B FISIP-UB.
Falih lebih jauh mengatakan, negara tetangga sudah melakukan hal itu, sehingga peringkat PTN di negara itu tidak terlalu
jauh. “Kalau disini satu, dua, tiga PTN peringkatnya tinggi, sedang lainnya jauh di bawah,” ujarnya.
Selain kerjasama antar PTN, Falih juga menyebutkan potensi besar yang dimiliki pondok pesantren (Ponpes). Lembaga pendidikan agama itu jumlahnya banyak dengan santri yang besar, termasuk di Jawa Timur gudangnya Ponpes. “Ponpes itu lembaga yang kuat pendidikan akhirat (ukhrawy), PTN dapat memberikan duniawinya,” tambahnya.
Kerjasama itu ditandatangani Dekan FISIP-UB, Dr. Sholih Mu’adi, SH, M.Si, Dekan Unair, Falih, dan Dekan FISIP Univ. Wijaya Putra, Dr. Sri Yuni Woro Astuti, M.Com. Inti dari kerjasama itu komitmen ketiga fakultas itu mengembangkan, memperkuat, dan mengimplementasikan Tri Dharma PT berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan kerjasama itu meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pelatihan yang sesuai dengan misi Tri Dharma PT. Melakukan penelian dan atau pengabdian masyarakat bersama. Juga penyelenggaraan kegiatan ilmiah, baik dalam bentuk kuliah umum, seminar, lokakarya atau kegiatan ilmiah lainnya. (mondry)