Kanal24, Malang – BahanbaKu, HerAi, dan Ambroise merupakan tiga tim yang dibimbing oleh Dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang berhasil masuk dalam Top 15 Final Capstone Project Program Bangkit Academy 2022. Pengumuman dibacakan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. secara virtual (15/7/2021).
Pertama, tim BahanbaKu, yang dibimbing Komang Candra Brata, S. Kom., M. T., M. Sc., beranggotakan Rigel Vibi Ramadhan (UB), Irvan Rizki Nugraha (UB), Rifqi Hilmi Zhafrant (UB), Sahdewi Bunga Safira (UNS), Ananda Ilyasa Putra (UNS) dan Syah Rizal Almedifa (UPN Yogyakarta) berhasil membuat aplikasi yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk mendapatkan bahan baku makanan berdasarkan resep.
“Aplikasi ini mempermudah ibu rumah tangga, anak kos yang ingin berhemat tetapi masih ingin makan enak, dan orang dengan hobi memasak untuk mendapatkan bahan baku sesuai dengan porsi resep yang dipilih sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan dan praktis,” terang Rigel ketua tim BahanbaKu.
Rigel menambahkan, selain dapat membeli bahan-bahan sesuai resep, BahanbaKu diharapkan juga bisa mengurangi limbah makanan rumah tangga. BahanbaKu dilengkapi berbagai fitur seperti pembelian bahan dari resep, saran resep, kategori resep untuk rumah tangga, anak kos hingga bayi, pendeteksi makanan, petunjuk memasak yang interaktif dan banyak fitur lain yang akan dikembangkan.
Tim kedua yaitu HerAi bimbingan dari Adhitya Bhawiyuga, S. Kom., M. Sc., yang beranggotakan Wulan Anjenita Kurniati (UB), Muhammad Naufal Habibie Dwihar (UB), Muhammad Alfares, Heri Irianto, dan Ilham Gunadi berhasil membuat aplikasi yang dapat membantu pengguna menentukan apakah barang mereka dapat didaur ulang atau tidak dengan mengambil foto, maka hasilnya akan muncul di aplikasi.
“Dengan cara ini, pada saat yang sama secara tidak langsung kami juga mengedukasi masyarakat untuk lebih memahami barang mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak,” jelas Adhitya.
Adhitya juga menjelaskan bahwa aplikasi ini telah dikembangkan di Android dan iOS sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas. Melalui aplikasi ini, tim HerAi berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan pelanggan di masa mendatang.
Tim ketiga yaitu Ambroise, bimbingan dari Dr. Eng. Fitra Abdurrachman Bachtiar, S. T., M. Eng., beranggotakan Safir Rahmahuda Machsun (UB), Andika Irza Pradana (UB), Alwan Fauzi (UB), Annas Agung Cahyo Murti (UB), Jeconiah Sugiyanto (BINUS), dan I Putu Arya Patrama Khrisna Putra (Udayana) berhasil mengembangkan aplikasi Virtual Hairstyle dan Smart Barbershop, dimana platform aplikasi ini akan menyasar audiens khususnya pria yang masih bingung dalam menentukan model rambut, lokasi barber shop terdekat, booking online dan pembayaran dengan metode pembayaran digital.
“Aplikasi ini berbasis android dengan menggunakan teknologi Augmented Reality yang memungkinkan penggunanya memilih dan melihat jenis potongan rambut mereka secara virtual. Selain itu harapannya dengan aplikasi ini membantu para pelaku usaha barbershop dalam menjaring pelanggan dan membantu konsumen mandapatkan jasa terbaik,” terang Fitra.
Program Bangkit Academy 2022 adalah program yang bertujuan mengembangkan keterampilan mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi yang dirancang melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan mitra perguruan tinggi. Program ini ditawarkan melalui Kampus Merdeka dan diikuti sekitar 3.000 mahasiswa. Pada akhir program, terdapat 2.250 peserta yang lulus dari 250 perguruan tinggi. Kemudian terpilih Top 50 Capstone Project terbaik dari 483 tim yang kemudian disaring lagi menjadi Top 15.
Tim yang masuk dalam Top 15 Final Capstone Project mendapatkan pendanaan dari Google dan Kemendikbudristek RI sebesar 10ribu Dollar atau sebesar Rp140.000.000 guna melanjutkan pengembangan aplikasi untuk menjadi sebuah startup yang berkolaborasi langsung dengan UMKM.